Kondisi Rueda dan Dettwiler Membaik Usai Kecelakaan Horor Moto3 Malaysia
Jose Antonio Rueda dan Noah Dettwiler
Berita MotoGP: Dua rider Moto3, Jose Antonio Rueda dan Noah Dettwiler, akhirnya menunjukkan perkembangan positif setelah kecelakaan mengerikan di Sirkuit Sepang, Malaysia. Keduanya kini dalam kondisi stabil dan terus menjalani pemulihan intensif.
Kabar baik datang dari paddock Moto3 setelah kecelakaan mengerikan pada sesi sighting lap GP Malaysia 2025 di Sirkuit Sepang pada Minggu 26 Oktober. Dua pebalap yang terlibat, Jose Antonio Rueda dan Noah Dettwiler, dipastikan dalam kondisi stabil dan terus menunjukkan perkembangan positif.
Insiden terjadi ketika Rueda, yang sudah mengunci gelar juara dunia Moto3 musim ini, tidak sengaja menabrak Dettwiler dari belakang usai keluar tikungan tiga. Dettwiler diduga mengalami kendala teknis sehingga melaju jauh lebih pelan. Perbedaan kecepatan menyebabkan benturan keras yang membuat kedua rider terjatuh dan memerlukan penanganan medis darurat. Helikopter medis sampai harus mendarat di trek untuk evakuasi.
Manajemen Red Bull KTM Ajo mengonfirmasi bahwa Rueda sadar, mengalami cedera pada tangan kanan dan memar di bagian paru. “Kondisinya terus membaik. Ia dijadwalkan kembali ke Spanyol untuk menjalani operasi tangan dalam beberapa hari ke depan,” tulis timnya. Rueda telah dipindahkan ke rumah sakit swasta untuk observasi lanjutan.
Sementara itu, pebalap Swiss Noah Dettwiler yang sempat berada dalam kondisi kritis juga menunjukkan perbaikan. Tim CIP Green Power menyampaikan bahwa kondisinya kini stabil. “Ia masih di ICU, namun tidak lagi dalam kondisi kritis. Kami terus melakukan pemantauan,” bunyi pernyataan resmi tim.
Laporan media Swiss menyebut ia mengalami cedera parah pada kaki, paru serta limpa dan sempat kehilangan banyak darah. Keluarganya juga telah tiba di Malaysia untuk mendampinginya.
Insiden ini menimbulkan sorotan besar terhadap keputusan penyelenggara yang tetap melanjutkan balapan Moto3 meskipun kecelakaan terjadi begitu serius. Sejumlah pebalap MotoGP seperti Alex Rins dan Francesco Bagnaia mengkritik keputusan tersebut. Bagnaia menilai balapan seharusnya dihentikan sementara demi keselamatan dan mental para pebalap. Marco Bezzecchi juga menilai informasi yang minim membuat para rider turun ke lintasan dalam kondisi psikis yang tidak ideal.
Selain itu, banyak pihak kini mendesak agar sesi pemanasan (warm up) untuk Moto2 dan Moto3 dikembalikan. Kebijakan penghapusan sesi warm up menuai kritik karena dianggap membuat risiko masalah teknis lebih besar, seperti yang dialami Dettwiler.
Meski begitu, kabar terbaru dari kedua rider ini menjadi secercah harapan di tengah situasi yang penuh kecemasan di Sepang.
Artikel Tag: moto3, motogp malaysia, Jose Rueda, Noah Dettwiler