Marc Marquez Beri Nasihat untuk Bagnaia Usai Terpuruk di Catalunya
Marc Marquez dan Francesco Bagnaia
Berita MotoGP: MotoGP Catalunya menjadi gambaran nyata rollercoaster performa Ducati musim ini. Di saat Marc Marquez berhasil tampil cemerlang dan membawa pulang hasil besar, rekan setimnya Francesco Bagnaia justru kesulitan menemukan ritme, bahkan sampai mendapat nasihat langsung dari Marquez.
Sejak latihan bebas Jumat, Bagnaia sudah mengeluhkan masalah grip dan kesulitan mengontrol motor. Kondisi semakin parah di kualifikasi ketika ia hanya menempati posisi ke-21, terburuk di antara para rider Ducati. Sebaliknya, Marquez berhasil mengamankan start dari posisi ketiga.
Perbedaan performa makin terlihat di sprint race. Bagnaia terpuruk di posisi belakang, sementara Marquez tampil spektakuler dengan menyalip Fabio Quartararo dan finis sebagai pemenang. Hasil itu sekaligus memastikan Ducati mengunci gelar konstruktor MotoGP 2025. Perayaan tim berlangsung meriah, meski di sisi lain Bagnaia tampak frustrasi.
Dalam momen internal tim yang terekam di program Inside Ducati, Bagnaia sempat mengungkapkan kekecewaannya. “Sulit dipercaya tahun lalu saya bisa begitu cepat, tapi sekarang terasa sangat lambat. Kepercayaan diri saya terus hilang,” ucapnya.
Mendengar keluhan tersebut, Marquez memberi dorongan moral. “Anda harus kembali ke trek dan memulai lagi. Misano akan bagus untuk Anda. Selangkah demi selangkah, semuanya akan lebih mudah. Pertanyaan media juga akan berhenti, dan Anda akan kembali percaya diri,” jawab sang juara dunia delapan kali dengan tenang.
Pesan itu menjadi bentuk dukungan penting bagi Bagnaia yang sedang berusaha keluar dari tekanan. Bahkan General Manager Ducati, Gigi Dall’Igna, ikut memberikan motivasi. “Percayalah pada Pecco. Begitu Anda melangkah maju, semuanya akan datang. Sprint memang sulit, tapi dalam balapan jarak jauh Anda salah satu yang paling sedikit kehilangan waktu,” tegasnya.
Balapan utama pada Minggu menambah kontras di garasi Ducati.Marc Marquez finis kedua di belakang saudaranya, Alex Marquez, yang mengakhiri dominasinya. Bagnaia sendiri berhasil memperbaiki hasil dengan finis ketujuh setelah start buruk, tanda kecil bahwa ia masih berjuang mengembalikan kepercayaan diri.
MotoGP Catalunya pun meninggalkan kisah ganda bagi Ducati: Marc Marquez yang semakin kokoh di puncak klasemen dunia, dan Bagnaia yang berusaha bangkit sebelum tampil di Misano, balapan kandangnya yang penuh harapan.
Artikel Tag: Marc Marquez, Francesco Bagnaia, Ducati, MotoGP San Marino, motogp catalunya