Mesin Yamaha V4 Jalan di Tempat, Tak Ada Kemajuan Saat Balapan di Sepang
Augusto Fernandez menggunakan motor Yamaha V4 di MotoGP Malaysia 2025
Berita MotoGP: Proyek mesin baru Yamaha V4 kembali menemui jalan terjal di MotoGP Malaysia 2025. Setelah debut mengecewakan di Misano, hasil uji coba kedua di Sepang tak banyak menunjukkan kemajuan berarti bagi tim pabrikan asal Jepang tersebut.
Yamaha kembali menghadapi kenyataan pahit dalam pengembangan mesin prototipe V4 mereka. Setelah debut di Misano pada September lalu, motor uji yang dikendarai oleh Augusto Fernandez kembali tampil di bawah ekspektasi pada penampilan keduanya di Sepang, Malaysia.
Pebalap penguji Yamaha itu hanya mampu finis ke-23 dan terakhir di kualifikasi, lalu tertinggal jauh di Sprint maupun balapan utama. Fernandez finis dengan selisih +25,4 detik di Sprint dan +47 detik di race utama. Meski sedikit membaik dibanding Misano, jaraknya dari grup depan masih terlalu besar.
“Akhir pekan yang sulit bagi kami,” kata Fernandez. “Kami memulai balapan bahkan lebih buruk dibanding Misano, jadi rasanya seperti harus mengulang dari nol untuk menemukan setelan dasar motor lagi.”
Yamaha memang menunjukkan progres kecil, tapi perbedaan performa dengan motor pabrikan lain masih mencolok. Di catatan kecepatan tertinggi, V4 Yamaha hanya mencapai 329,2 km/jam jauh tertinggal dari KTM milik Pedro Acosta yang mencatat 341,7 km/jam. Bahkan motor Inline4 Yamaha standar, seperti Fabio Quartararo dan Jack Miller, masih unggul dengan kecepatan 333–336 km/jam.
“Kami mengalami masalah yang sama seperti di Misano,” lanjut Fernandez. “Sisi positifnya, setidaknya kami tahu arah pengembangan berikutnya untuk tes di Valencia. Tapi kami benar-benar butuh sesuatu yang baru, kami sudah mencapai batas dengan paket yang ada sekarang.”
Fernandez mengaku Yamaha perlu segera menghadirkan komponen baru untuk mempercepat proses adaptasi motor Yamaha V4.
“Kami sudah mencoba segalanya dengan setelan yang ada, tapi hasilnya tetap sama. Sekarang waktunya bagi para insinyur untuk membawa solusi baru dan meneruskan arah ini,” tegasnya.
Meski finis di posisi ke-23, Fernandez menyebut pengalaman di Sepang tetap berharga untuk data pengembangan jangka panjang. Skuad berlogo Garpu Tala ini berencana kembali menurunkan motor Yamaha V4 sebagai wild card di seri penutup musim, GP Valencia, akhir November mendatang.
Artikel Tag: Yamaha V4, Augusto Fernandez, motogp malaysia, Yamaha Racing