Pedro Acosta Bahas Perdebatan Siapa Terbaik, Rossi Atau Marquez?

Berita MotoGP: Marc Marquez kembali dari neraka untuk kembali ke puncak klasemen MotoGP, kata rekan senegaranya, Pedro Acosta.

Ia berada di jalur yang tepat untuk menyamai rekor sembilan gelar juara dunia milik rivalnya, Valentino Rossi. Acosta bergabung dengan Marquez di grid MotoGP pada tahun 2024 setelah memenangkan dua gelar dalam tiga musim grand prix pertamanya di kategori bawah

Awal tahun 2025 merupakan awal yang naik turun bagi Acosta saat ia pindah ke tim pabrikan KTM – hasil yang ia raih tidak membaik dibandingkan tahun pertamanya sebagai rookie dan ia terus-menerus dikaitkan dengan kepindahan dari pabrikan Austria tersebut sepanjang awal musim.

Dalam beberapa balapan terakhir, performa Acosta telah membaik dan ia telah meraih empat podium dalam enam balapan terakhir, termasuk Sprint. Keempat finis tiga besar tersebut membuatnya naik podium Sprint atau grand prix bersama Marc Marquez, yang telah memenangkan tujuh Sprint dan tujuh grand prix terakhir di kelas premier.

Pebalap Red Bull KTM Factory Racing itu mengungkapkan rasa hormatnya kepada Marquez, yang kini menjadi salah satu rivalnya di trek, yang menurutnya seharusnya bisa berhenti di tahun 2020 setelah mengalami patah tulang humerus dan tetap bisa merenungkan karier yang gemilang.

“Ketika Marquez memenangkan kejuaraan ini, dia akan duduk di meja yang sama dengan Rafa Nadal, Fernando Alonso, dan Pau Gasol,” kata Pedro Acosta, berbicara kepada AS tentang atlet legendaris Spanyol.

“Selain Michael Jordan, ketika dia pergi ke bisbol dan kemudian kembali, saya pikir ini akan menjadi kembalinya yang paling brutal dalam olahraga yang telah terlihat selama bertahun-tahun."

Bukan berarti dia hanya bermain satu atau dua tahun secara reguler. Dia menghabiskan satu tahun penuh di rumah dan dengan terus-menerus berusaha, dia telah menempatkan dirinya di tempat yang diinginkannya. Marc Marquez seharusnya tidak perlu balapan lagi.

Kisahnya sudah berakhir, tetapi dia telah berusaha lebih keras daripada siapa pun dan semuanya berjalan dengan baik, karena tanpanya kita tidak akan ke mana-mana.

"Bersama Jordan dan tiga pebalap Spanyol terkemuka yang saya sebutkan, Marquez akan berada di sana, begitu pula Valentino, yang menjalani dua tahun buruk di Ducati.Tetapi orang ini [Marquez] harus bangkit dari keterpurukan untuk menang lagi. Bagi saya, dia dan Valentino sama saja."

Artikel Tag: Marc Marquez, Valentino Rossi, Pedro Acosta