Kanal

Perpisahan Emosional di MotoGP Portugal Bikin Miguel Oliveira Gagal Fokus

Penulis: Abdi Ardiansyah
11 Nov 2025, 19:10 WIB

Miguel Oliveira

Berita MotoGP: Balapan kandang terakhir Miguel Oliveira di MotoGP Portugal berubah menjadi momen penuh emosi. Penghormatan khusus sebelum start membuatnya hampir tak mampu berkonsentrasi balapan.

Miguel Oliveira menutup penampilan kandangnya di MotoGP Portugal 2025 dengan nuansa haru yang sulit ia lupakan. Pebalap Pramac Yamaha itu akan meninggalkan MotoGP pada musim 2026 untuk pindah ke kejuaraan World Superbike bersama BMW, sehingga balapan di Portimao menjadi momen perpisahan terakhirnya sebagai rider MotoGP di tanah kelahiran.

Sebelum balapan utama dimulai, penyelenggara memberikan penghormatan khusus kepada Oliveira. Putrinya yang masih kecil menghampiri grid dan menyerahkan bendera Portugal langsung kepadanya, disaksikan ribuan penggemar yang memenuhi Sirkuit Algarve. Momen tersebut membuat Oliveira tak kuasa menahan emosi.

“itu sangat berarti bagi saya. Ketika putri saya memberikan bendera, saya sempat bertanya bagaimana saya bisa fokus untuk balapan,” ujar Oliveira, menggambarkan besarnya pengaruh momen tersebut terhadap konsentrasinya.

Meski demikian, ia tetap memutuskan untuk turun balapan. Hasilnya, Oliveira finis di posisi empat belas. Ia menyebut performanya cukup baik jika melihat kondisi motornya yang sejak awal akhir pekan sudah diprediksi mengalami kendala.

“Kami memang sudah menduga akan ada kesulitan teknis. Tapi saya tetap berupaya menutup balapan sekuatnya dan bahkan bisa mendekati dua pebalap Yamaha di depan,” katanya.

Masalah utama yang ia rasakan sepanjang lomba adalah traksi belakang yang buruk dan kestabilan motor yang berubah-ubah. Menurutnya, kondisi motor justru semakin tidak stabil ketika grip meningkat, membuatnya harus lebih berhati-hati dalam membuka gas.

“Ini bukan lomba yang mudah. Mengendalikan spin ban belakang sangat menantang, dan ketika cengkeraman meningkat, motor terasa semakin goyah,” jelasnya.

Meski hasilnya jauh dari target, Oliveira merasa puas karena mampu menunjukkan progres dari sesi latihan dan berharap tampil lebih kompetitif pada MotoGP Valencia, yang juga menjadi balapan terakhirnya sebelum resmi meninggalkan paddock MotoGP.

Bagi para penggemar Portugal, perpisahan ini meninggalkan kesan mendalam. Oliveira menjadi ikon balap negaranya setelah mencatatkan kemenangan bersejarah pada 2020. Kini, Portimao kembali menjadi saksi perjalanan emosionalnya, kali ini sebagai salam perpisahan.

Artikel Tag: Miguel Oliveira, MotoGP 2025, Pramac Yamaha

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru