Kanal

Status Juara MotoGP 2025 Tak Lantas Buat Marc Marquez Aman di Ducati

Penulis: Abdi Ardiansyah
31 Des 2025, 16:21 WIB

Marc Marquez dan Gigi Dall'Igna

Berita MotoGP: Masa depan Marc Marquez di Ducati belum sepenuhnya aman. Bos teknis Ducati, Luigi Dall’Igna, memilih menunggu performa musim 2026 sebelum menentukan siapa yang layak bertahan menuju era baru MotoGP 2027.

Marc Marquez memasuki musim MotoGP 2026 dengan dua tantangan besar sekaligus. Selain menjalani misi mempertahankan gelar juara dunia, pebalap Spanyol itu juga menghadapi ketidakpastian soal masa depannya di Ducati setelah kontraknya berakhir pada akhir musim.

Meski tampil luar biasa sepanjang 2025 dengan meraih gelar juara dunia bersama Ducati, posisi Marquez untuk 2027 ternyata belum langsung diamankan. Hal ini terungkap dari laporan media Italia yang menyebut Ducati memilih bersikap menunggu sebelum mengambil keputusan penting.

Luigi Dall’Igna, Direktur Umum Ducati Corse, dikabarkan ingin melihat terlebih dahulu bagaimana persaingan internal antara Marquez dan Francesco Bagnaia berlangsung sepanjang 2026. Ducati menilai musim depan akan menjadi tolok ukur paling adil untuk menentukan susunan pebalap mereka di era regulasi baru MotoGP 2027.

Sikap ini terbilang mengejutkan, mengingat Marquez adalah pebalap yang langsung membawa Ducati kembali ke puncak kejayaan. Ia tampil dominan sejak awal musim 2025, cepat beradaptasi dengan Desmosedici dan hanya terganggu cedera setelah insiden di Mandalika yang mengakhiri musimnya lebih cepat.

Namun Ducati juga harus mempertimbangkan faktor lain. Marquez tentu menginginkan peningkatan kontrak seiring statusnya sebagai juara dunia. Di sisi lain Ducati harus mengelola struktur gaji dan masa depan pebalap lain, termasuk Bagnaia, yang masih menjadi aset penting tim.

Ducati sadar mereka tidak bisa menandingi kekuatan finansial Honda. Namun yang menjadi nilai jual utama mereka adalah motor paling kompetitif di grid saat ini. Faktor inilah yang disebut-sebut membuat Marquez merasa nyaman dan enggan mengambil risiko pindah tim menjelang perubahan regulasi besar.

Bagi Marquez sendiri, bertahan satu musim tambahan di Ducati akan memberinya keuntungan strategis. Ia bisa melihat peta kekuatan tim dan pabrikan setelah regulasi 2027 mulai berjalan, sebelum mengambil keputusan besar tentang kelanjutan kariernya.

Selama Marquez masih lapar akan kemenangan dan Ducati tetap menyediakan motor kompetitif, kombinasi ini tetap menjadi ancaman terbesar di MotoGP. Ketidakpastian kontrak justru membuat musim 2026 semakin menarik, baik di lintasan maupun di bursa pebalap.

Artikel Tag: Marc Marquez, MotoGP 2026, Ducati

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru