Kanal

Vergani Peringatkan Pebalap Yamaha Waspada Kehadiran Toprak Razgatlioglu

Penulis: Abdi Ardiansyah
31 Des 2025, 01:30 WIB

Toprak Razgatlioglu

Berita MotoGP: Kedatangan Toprak Razgatlioglu ke MotoGP pada 2026 mulai memunculkan tekanan internal di kubu Yamaha. Seorang manajer MotoGP menilai pernyataan Toprak menjadi sinyal peringatan bagi para pebalap Yamaha lainnya.

Toprak Razgatlioglu akan menjadi salah satu sorotan utama MotoGP 2026. Tiga kali juara dunia World Superbike itu resmi bergabung ke Pramac Yamaha dan akan menjalani musim debutnya di kelas utama setelah bertahun tahun mendominasi WSBK.

Meski berstatus rookie, reputasi Toprak membuat banyak pihak tidak menganggapnya sebagai pendatang biasa. Pebalap asal Turki tersebut mengoleksi tiga gelar juara dunia World Superbike, dengan prestasi luar biasa bersama Yamaha pada 2021 dan BMW pada 2024 serta 2025. Pada musim terakhirnya di WSBK, Toprak bahkan memenangi 21 dari 36 balapan, termasuk torehan 13 kemenangan beruntun.

Manajer pebalap MotoGP berpengalaman, Alberto Vergani, menilai kehadiran Toprak berpotensi menjadi masalah serius bagi pebalap Yamaha lainnya. Menurutnya, Toprak bukan hanya bertalenta, tetapi juga sangat sadar akan tantangan yang akan dihadapinya di MotoGP.

“Bagi pebalap Yamaha yang lain, Toprak bisa menjadi sakit kepala besar. Dia seorang juara, bakatnya luar biasa, dan hasilnya sudah berbicara,” ujar Vergani kepada GPOne.

Vergani juga mengungkapkan kekagumannya terhadap sikap Toprak saat berbincang dengannya di Valencia. Ia menilai Toprak memahami sepenuhnya kesulitan adaptasi ke MotoGP, mulai dari gaya pengereman, posisi berkendara, hingga karakter motor yang sangat berbeda dibandingkan Superbike.

“Ia tahu apa yang akan dihadapinya dan bagaimana cara mengatasinya. Itu yang membuatnya berbahaya,” kata Vergani.

Peringatan ini secara tidak langsung mengarah ke pebalap Yamaha yang masa depannya belum pasti. Fabio Quartararo, Alex Rins, dan Jack Miller sama sama akan habis kontrak pada akhir 2026. Dari ketiganya, Quartararo menjadi prioritas Yamaha untuk dipertahankan, sementara posisi Rins disebut berada dalam tekanan paling besar setelah dua musim yang sulit.

Data musim 2025 memperlihatkan jurang performa di internal Yamaha. Quartararo mencetak 201 poin, sementara Miller hanya mengoleksi 79 poin dan Rins 68 poin. Dengan Toprak menjadi satu satunya pebalap Yamaha yang sudah terikat kontrak hingga 2027, persaingan internal diprediksi akan semakin ketat.

Yamaha dan Toprak Razgatlioglu sepakat menjadikan 2026 sebagai musim pembelajaran, dengan target jangka panjang menatap regulasi baru MotoGP 2027. Namun dengan mental juara dan kepercayaan diri tinggi yang ia tunjukkan, kehadiran Toprak jelas menjadi sinyal bahwa tidak ada kursi aman di garasi Yamaha.

Artikel Tag: Toprak Razgatlioglu, yamaha

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru