Neymar Baru Bisa Pulang ke Barcelona Setelah Kontraknya Berakhir di PSG
Neymar (Foto: Baptiste Fernandez/Icon Sport)
Berita Transfer: Calon presiden Barcelona, Emili Rousaud, buka suara untuk memberikan tanggapan terkait peluang La Blaugrana untuk memulangkan Neymar dari Paris Saint-Germain. Rousaud menilai Barca baru bisa melakukan hal itu usai kontrak sang pemain di Les Parisiens berakhir. Kenapa?
Neymar sendiri pergi meninggalkan Barcelona ke Paris Saint-Germain pada musim panas tahun 2017 lalu dengan memecahkan rekor transfer sebagai pemain termahal di dunia yang bertahan hingga saat ini yakni 222 juta euro. Namun sejak kedatangannya di Parc des Princes, pemain asal Brasil itu kerap dikabarkan memiliki keinginan untuk kembali ke Barca kendati hingga kini hal itu belum juga bisa terwujud. Kendati demikian, pemain yang kini sudah berusia 28 tahun itu masih tetap dihubungkan dengan klub yang membesarkan namanya tersebut.
Saat ditanya terkait peluang Barca untuk memulangkan sang pemain ke Camp Nou, Emili Rousaud yang masuk ke dalam bursa calon presiden klub yang baru memberikan tanggapannya. Rousaud mengakui bahwa Barca hanya memiliki peluang untuk memulangkan sang mega bintang andai kontraknya di PSG sudah berakhir pada Juni 2022 mendatang. Rousaud mengklaim Barca tak memiliki cukup uang untuk menebus nilai transfer sang pemain yang diprediksi masih sangat mahal.
"Kami telah melakukan kontak dengan orang-orang terdekatnya dan komentarnya justru diartikan seolah-olah dia memiliki keinginan untuk bermain bersama Messi di Paris," ujar Rousaud kepada AS.
"Apa yang dikatakan Neymar adalah dia ingin kembali ke Barcelona - seperti yang dia katakan pada musim panas 2019."
"Sayangnya untuk saat ini kami tidak bisa membayar biaya transfernya, jadi kepindahannya baru bisa terjadi saat kontraknya sudah berakhir," tutup Rousaud.
Artikel Tag: Neymar, Paris Saint-Germain, Barcelona, Emili Rousaud