Berita Surfing: Lumba-lumba Gagalkan Aksi Peselancar Muda
Lumba-lumba gagalkan aksi peselancar muda
Liga Olahraga - Berita Surfing: Jed Gradisen, peselancar muda Australia sedang berselancar di kota Kalbarri, Australia Barat ketika seekor lumba-lumba muncul dan kemudian meluncur serta melompat ke arahnya. Untungnya ia mampu menghindar dan tidak mengalami cedera, meski aksinya menunggangi ombak juga gagal.
Jed Gradisen yang masih berusia 13 tahun terkejut dengan kehadiran lumba-lumba itu. Meski begitu dirinya masih sempat berfikir untuk melakukan sesuatu yang menyelamatkan jiwanya. Meski dirinya telah berselancar sejak umur 3 tahun dan telah menjuarai berbagai kompetisi junior, tetap saja ia kaget dengan kehadiran sosok lumba-lumba ini.
Gradisen menjelaskan: "Saya melihatnya datang dan dalam pikiran saya ‘ya Tuhan dia ke arahku.'
"Jadi saya coba menghindar dan dia langsung melompat menuju arah yang sama. Saya lompat dari papan dan mencoba kabur. Hanya ada beberapa detik untuk bereaksi. Saya yakin dia juga kaget. Moncongnya menembus papan, saya rasa itu membuat ia kesakitan.”
Dia juga berpendapat bahwa lumba-lumba itu tidak berniat melukainya. Kejadian itu hanya momen kebetulan yang mengejutkan saja. Ia bersyukur dapat menghindarinya tanpa terluka, tetapi tidak bagi papan selancarnya, yang akhirnya bolong dan patah separuh.
Jed Gradisen saat ini disponsori oleh label O’Neill dan telah berkompetisi dalam kontes selancar di Geraldton sehari sebelum serangan mendadak lumba-lumba ini. Ia juga hanya mengalami pegal-pegal di hari berikutnya meski mengaku sama sekali tidak menderita cedera.
Ayahnya, Andrew, berhasil menangkap momen saat lumba-lumba itu mengenai papan Jed dan ia berkata itu adalah mukjizat mengetahui kenyataan bahwa Jed tidak terluka.
“Ada 10 atau 12 lumba-lumba yang muncul. Saya rasa bakalan keren kalau ada lumba-lumba muncul di tengah-tengah ombak lalu sama-sama berselancar beriringan bersama Jed,” ungkapnya dengan sedikit bercanda.
Artikel Tag: Dolphin, Surfer, Extreme, Sport, Lumba lumba, Selancar, Australia