Merab Dvalishvili Hadapi Petr Yan dalam Pertarungan Ulang pada 6 Desember

Kurang dari dua pekan setelah pertarungan pertahanan gelarnya yang terakhir, juara kelas bantam UFC Merab Dvalishvili sudah memiliki tantangan berikutnya — dan ini adalah lawan yang sudah familiar.

Petarung asal Georgia ini akan berhadapan dengan mantan juara Petr Yan dalam pertarungan utama UFC 323 pada 6 Desember di T-Mobile Arena, Las Vegas, seperti yang dikonfirmasi oleh CEO UFC Dana White pada Senin (13/10) lalu.

Pertarungan ini menandai ulang pertarungan dominan lima ronde mereka pada Maret 2023, saat Merab Dvalishvili mengalahkan Yan dengan tempo yang tak henti-henti dan teknik gulat.

Dalam pertarungan tersebut, Dvalishvili melepaskan 147 pukulan dibandingkan 75 pukulan Yan dan menyelesaikan 11 takedown, meraih kemenangan mutlak yang memungkinkannya masuk ke dalam persaingan gelar.

Kini, sebagai juara bertahan, Dvalishvili (21-4) akan berusaha mengukuhkan warisannya dengan melakukan sesuatu yang belum pernah dicapai oleh petarung UFC mana pun: mempertahankan gelar juara empat kali dalam satu tahun kalender.

“Kamu harus menghormati Merab karena ingin memecahkan rekor,” kata White. “Saya suka kegilaan ini.”

Merab Dvalishvili, 33 tahun, telah menjalani musim yang luar biasa pada 2025, mengubah divisi bantamweight menjadi arena uji coba pribadinya.

Dikenal dengan teknik gulat berintensitas tinggi dan stamina yang tak kenal lelah, “The Machine” telah mempertahankan sabuknya tiga kali tahun ini, mengalahkan campuran petarung top dan veteran.

Keinginannya untuk tetap aktif — terutama begitu cepat setelah UFC 322 — menegaskan reputasinya sebagai salah satu juara paling pekerja keras di MMA.

Lawannya, Petr Yan (19-5), masuk ke pertarungan ini dengan tujuan untuk kembali ke jajaran elit.

Petarung Rusia dan mantan juara bantamweight ini telah menghadapi masa-masa sulit sejak kehilangan gelarnya dari Aljamain Sterling pada 2021, diikuti oleh kekalahan tipis dalam keputusan.

Pertarungan ulang dengan Dvalishvili memberikan Yan kesempatan untuk membalas dendam — dan mungkin satu kesempatan terakhir untuk meraih gelar.

UFC 323 juga akan menampilkan dua pertarungan besar lainnya.

Juara kelas terbang Alexandre Pantoja (30-5) akan mempertahankan gelarnya melawan penantang yang sedang naik daun, Joshua Van (15-2), seorang petarung yang kemajuan pesatnya di divisi ini telah menarik perhatian penggemar dan analis.

Selain itu, Henry Cejudo (16-5) — mantan juara dua divisi — akan kembali bertarung melawan Payton Talbott (10-1) yang sedang naik daun dalam pertarungan bantamweight yang krusial.

Merab Dvalishvili, yang saat ini berada di peringkat ke-3 dalam daftar pound-for-pound ESPN, telah membangun reputasi karena kecepatan tak terbendung dan tekad baja.

Pertahanan gelar keempatnya pada 2025 tidak hanya akan memecahkan rekor UFC, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai salah satu juara paling dominan dalam sejarah MMA modern.

Dengan sejarah dipertaruhkan dan rival lama di seberang ring, UFC 323 menjanjikan penutupan tahun yang spektakuler — dan mungkin bab monumental lainnya dalam kenaikan tak terbendung Dvalishvili.

Artikel Tag: Merab Dvalishvili