Oscar Piastri Heran Mobil McLaren Tiba-tiba Sulit Dikendalikan
Oscar Piastri
Berita F1: Oscar Piastri mengakui dirinya sedang mengalami tren performa yang tidak biasa dalam tiga seri terakhir, hal ini membuat gaya balapnya harus berubah drastis. Kondisi itu membuat peluang gelar sang pebalap McLaren kini berada dalam tekanan besar.
Oscar Piastri tengah menghadapi periode sulit dalam perjuangannya memperebutkan gelar juara dunia Formula 1 musim ini. Pebalap asal Australia tersebut mengungkap bahwa dalam tiga seri terakhir ia dipaksa mengemudikan mobil McLaren dengan cara yang berbeda-beda dari sebagian besar musim, sebuah tren yang menurutnya sangat memengaruhi performa.
Piastri sebelumnya tampil impresif dan memimpin klasemen dengan selisih 34 poin setelah Grand Prix Belanda. Namun sejak itu, ia tidak pernah lagi mengungguli rekan setimnya, Lando Norris, dalam satu akhir pekan balapan pun. Alhasil Norris kini mengambil alih puncak klasemen dan Piastri tertinggal 24 poin dengan hanya tiga seri tersisa.
Piastri mengaku bahwa perubahan perilaku mobil menjadi faktor utama yang memicu penurunan performanya.
“Tiga akhir pekan terakhir menunjukkan pola yang sama,” ujarnya sebagaimana dilansir dari laman RacingNews. “Di Austin, saya harus mengemudi dengan cara yang sangat berbeda. Di Meksiko, keadaannya sama.”
Menurutnya perubahan gaya mengemudi bukanlah hal yang mudah dilakukan ketika cara yang ia gunakan selama ini terbukti efektif di awal musim.
“Sulit ketika gaya mengemudi yang saya pakai sejak awal musim bekerja sangat baik. Pergi dari gaya itu bukan sesuatu yang mudah,” tegas Piastri.
Kondisi yang ia temui di Brasil juga memperburuk situasi. Latihan bebas berjalan mulus, tetapi performanya menurun sepanjang akhir pekan. Ia menilai perilaku ban menjadi salah satu penyebab.
“Ban soft terasa aneh dan hampir tidak lebih baik dari medium. Kondisi grip juga sangat tidak biasa. Tidak bisa mencatat waktu lebih cepat dari Q1 sampai Q3 itu hampir tidak pernah terjadi,” lanjutnya.
Meski mobil McLaren tidak mengalami perubahan signifikan dari sisi teknis, Piastri merasa ada faktor eksternal yang membuat mobil sulit masuk ke jendela performa yang ideal. “Mobil sebenarnya kurang lebih sama. Kami berusaha menempatkannya di kondisi yang pas, tapi ada faktor lain yang membuat semuanya jadi lebih rumit,” ujarnya.
Di tengah tekanan persaingan gelar, Piastri menegaskan dirinya harus beradaptasi lebih cepat. “Saya sedang berusaha menambah ‘alat’ dalam gaya mengemudi saya agar bisa mengatasi situasi seperti ini. Jelas ada sesuatu yang terasa janggal, dan saya mencoba memahami serta menyesuaikannya.”
Dengan tiga seri tersisa, Piastri harus menemukan kembali performanya jika ingin menjaga peluang meraih gelar di musim keduanya di Formula 1.
Artikel Tag: Oscar Piastri, F1 2025, McLaren