Pedro Acosta Senang Bisa Naik Podium di Sirkuit Sepang

Berita MotoGP: Dengan KTM yang kesulitan mengatasi keausan ban dalam beberapa ajang terakhir, termasuk Sprint hari Sabtu, Pedro Acosta tampaknya memiliki peluang kecil untuk menggunakan ban belakang lunak yang sama untuk bertahan dua kali lipat jarak tempuh di MotoGP Malaysia hari Minggu.

Posisi ke-14 saat pemanasan menggarisbawahi prospek suram bagi Acosta, tetapi juga mendorong perubahan strategi yang radikal.

"Saya sangat kesal setelah pemanasan, karena motor saya bersentuhan dengan sesuatu dan saya kehilangan tenaga di dua tikungan terakhir. Saya kehilangan banyak tenaga," jelas Pedro Acosta

Alih-alih meningkatkan pengaturan elektronik, untuk mencoba menyelamatkan ban tetapi malah menguras tenaga, Acosta malah meminta untuk melaju ke arah sebaliknya.

"Saya bilang ke teman-teman, 'Lihat, kita tidak bisa lebih buruk dari ini. Untuk ini, ayo kita ke arah sebaliknya. Dan kalau kita sampai gagal, itu salah saya'. Untuk ini, lepaskan semua kendali, dan kita mulai balapan. Sulit lagi untuk berjuang meraih kemenangan, tetapi kami jauh lebih dekat dari yang kami perkirakan. Untuk ini, saya cukup senang."

Begitu grand prix dimulai, Acosta dengan cepat menantang Francesco Bagnaia untuk posisi kedua di belakang Alex Marquez, namun pembalap Ducati itu selalu membalas. Namun seiring berjalannya putaran, Bagnaia mulai melemah, yang memungkinkan bintang KTM itu akhirnya mengambil alih di putaran ke-13 dari 20 putaran.

"Bersama Pecco, selalu menyenangkan untuk bertarung," kata Acosta. "Kami tertinggal jauh [dari Alex Marquez] ketika saya menyalip Pecco di Tikungan 9 dan dia menyalip saya di awal balapan. Tapi bagaimanapun, terlepas dari betapa kerasnya balapan kemarin, saya rasa kami berhasil mengatasinya dengan cara terbaik hari ini."

Artikel Tag: motogp malaysia, Pedro Acosta, ktm