Pelatih Nigeria Tuduh Pemain RD Kongo Lakukan 'Voodoo' saat Adu Penalti
Eric Chelle gagal membawa Nigeria ke Piala Dunia 2026. (Foto: Richard Pelham/Getty Images)
Berita Sepak Bola: Kekalahan dramatis Nigeria dari RD Kongo di laga play-off Piala Dunia 2026 menyisakan kontroversi besar setelah pelatih Eric Chelle menuduh para pemain lawan melakukan praktik “voodoo” selama adu penalti.
Laga final play-off CAF yang digelar di Maroko, Senin (17/11) dini hari WIB, berjalan menegangkan. Nigeria unggul cepat melalui gol Frank Onyeka pada menit ketiga setelah tendangannya membentur pemain lawan dan mengecoh Lionel M'Pasi.
RD Kongo menyamakan kedudukan lewat Meschack Elia sebelum turun minum. Skor imbang bertahan hingga 90 menit dan berlanjut hingga tambahan waktu. Tanpa pemenang, pertandingan pun dilanjutkan ke adu penalti.
Kongo akhirnya menang 4-3, dengan kapten Chancel Mbemba mencetak penalti penentu yang memupus harapan Super Eagles tampil di Piala Dunia 2026.
Usai penalti terakhir, suasana memanas. Eric Chelle terlihat mendatangi bench Kongo sambil berteriak sebelum ditahan oleh stafnya sendiri. Setelah pertandingan, ia menjelaskan kemarahannya.
Kepada media, Chelle menegaskan: “Selama seluruh adu penalti, para pemain Kongo melakukan voodoo.” Ia tidak merinci bentuk tindakan yang dimaksud, namun klaim itu langsung menjadi sorotan besar dan memicu diskusi di media Afrika.
Kegagalan ini membuat Nigeria kembali absen dari turnamen terbesar dunia, sementara Kongo melaju ke babak play-off antarkonfederasi pada Maret mendatang. Super Eagles kini harus segera mengalihkan fokus ke Piala Afrika 2025 yang juga digelar di Maroko.
Nigeria tergabung dalam grup yang cukup kompetitif bersama Tanzania (23 Desember), Tunisia, dan Uganda. Chelle berharap timnya bisa bangkit setelah kegagalan menyakitkan di play-off Piala Dunia 2026.
Artikel Tag: Eric Chelle, Timnas Nigeria, Timnas Kongo, Piala Dunia 2026