Pep Guardiola: Man City Fokus Kalahkan Spurs, Bukan Balas Dendam

Berita Liga Inggris: Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memberikan tanggapan terkait pertandingan kandang kontra Tottenham Hotspur yang digelar nanti malam.

Pekan kedua Premier League 2025/26 akan menyajikan duel seru antara Manchester City dan Tottenham Hotspur di Etihad Stadium, Sabtu (23/8) malam WIB. The Cityzens, di bawah asuhan Pep Guardiola, memulai musim dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Wolves, ditandai dengan dua gol Erling Haaland dan penampilan gemilang Tijjani Reijnders yang mencetak gol dan assist pada debutnya. Namun, City menghadapi tantangan dengan absennya beberapa pemain kunci seperti Mateo Kovacic dan Josko Gvardiol, meskipun Rodri dan Phil Foden berpeluang tampil. Dengan rekor tiga kemenangan dari enam pertemuan terakhir melawan Spurs, City bertekad memanfaatkan kekuatan kandang mereka untuk melanjutkan start positif.

Tottenham, yang kini dilatih Thomas Frank, juga tampil impresif dengan kemenangan 3-0 atas Burnley di laga pembuka, ditandai dengan brace Richarlison dan dua assist dari rekrutan baru Mohammed Kudus. Meski dihantam badai cedera dengan absennya James Maddison, Dejan Kulusevski, dan Destiny Udogie, Spurs tetap berbahaya dengan gaya bermain transisi cepat dan pressing ketat ala Frank. Spurs memiliki sejarah mengejutkan City di Etihad, termasuk kemenangan 4-0 musim lalu, dan akan mengandalkan kecepatan Kudus serta ketajaman Richarlison untuk mengeksploitasi celah di lini belakang City.

Pada konferensi pers menjelang laga tersebut, Pep Guardiola lantas mendapatkan pertanyaan apakah Man City akan mengusung misi balas dendam pada laga ini.

“Ini hanyalah kesempatan baru; memikirkan balas dendam tidaklah relevan,” ujar Pep Guardiola, seperti dikutip dari laman resmi klub.

“Tottenham selalu menjadi lawan yang sulit bagi kami, tetapi ini adalah musim baru, dan apa yang terjadi di masa lalu sudah tidak lagi berarti.”

“Saat itu, saya ingat kami bermain setelah jeda internasional, di tengah dua atau tiga hasil buruk, yang membuat dinamika tim mulai menurun.”

“Ini adalah musim baru dengan suasana segar, dan saya berharap pertandingan ini akan seperti musim lalu. Kami mampu menciptakan banyak peluang di 15 hingga 20 menit pertama, merasa nyaman, dan akhirnya menang, karena Spurs selalu tampil sebagai tim kuat dengan pemain-pemain berkualitas.”

“Saya sangat menyukai banyak hal yang saya amati setiap hari dalam sesi latihan dan sikap para pemain; saya benar-benar mengapresiasinya.”

Artikel Tag: Pep Guardiola, Manchester City, Tottenham Hotspur, Premier League