Persija Jakarta Fokus Matangkan Organisasi Permainan di Jeda Kompetisi
Kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho/foto dok ILeague
Berita Super League: Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza memberikan pandangannya terkait perjalanan Persija Jakarta selama empat laga awal Super League musim 2025/2026. Ia mengungkapkan, masih ada celah yang harus ditutup agar performa tim semakin solid.
Pada pekan pertama, Macan Kemayoran menang 4-0 atas Persita Tangerang. Kemudian berlanjut dengan kemenangan 3-0 atas Persis Solo, imbang 1-1 dengan Malut United, dan terakhir menang 3-1 atas Dewa United FC. Selain belum terkalahkan, catatan 11 gol dan hanya kebobolan dua kali menjadi rapor mentereng tim Ibu Kota itu.
"Saya melihat musim yang sangat seimbang. Saya pikir kami bermain bagus. Tapi kami harus terus berkembang. Kami sudah melewati empat pertandingan yang sangat sulit. Saya pikir hasilnya sangat sepadan dengan apa yang kami lakukan di Liga. Saya puas dengan apa yang telah kami lakukan. Tapi kami belum merasa puas di kompetisi ini," kata Mauricio Souza seperti dikutip dari laman resmi ILeague.
Pelatih asal Brasil itu mengaku masih lapar akan pencapaian tim. Ia ingin anak didiknya terus tampil lebih baik lagi. Karena itu, jeda Super League musim 2025/2026 dua pekan ini dimanfaatkan untuk menyempurnakan kinerja tim.
Dalam jeda FIFA Matchday ini, ia menemukan ruang untuk berbenah. Pertahanan yang sempat goyah perlu dikukuhkan kembali, organisasi permainan harus dirajut lebih rapat.
"Di pertandingan terakhir (vs Dewa United), kami memiliki masalah bertahan yang harus segera diperbaiki. Organisasi pertahanan kami tidak sebaik seperti pertandingan sebelumnya," tuturnya.
"Jadi, pekan ini kami fokus membenahi hal itu. Tapi di sisi lain, kami juga fokus pada skema menyerang kami," ucap Mauricio Souza lagi.
Artikel Tag: persija jakarta, Super League, Mauricio Souza