Proyek Stadion Baru Kembali Tersandung, San Siro Disebut Tak Bisa Dijual

Berita Liga Italia: Harapan AC Milan dan Inter untuk membangun stadion baru kembali terganjal. Laporan terbaru menyebut jika dewan kota sepakat San Siro tidak bisa dijual.

Beberapa waktu lalu sempat ada kabar baik. Pengadilan menolak banding untuk pembongkaran tribun kedua. Harga pembelian pun telah disepakati antara kedua klub dan pemerintah kota.

Namun, kejutan muncul dari penulis dan pengacara Felice Raimondo. Ia menyebut bahwa San Siro tidak bisa dijual. Ada resolusi dari tahun 2000 yang menetapkannya sebagai aset publik yang tidak dapat dialihkan.

Resolusi tersebut, yang masih berlaku hingga sekarang, mengizinkan stadion hanya untuk disewakan. Stadion tidak dapat dijual kecuali fungsi olahraganya dihentikan. Hal ini tentu menjadi masalah besar.

Seperti dilansir La Verità, Wali Kota Sala menghadapi resistensi. Rencana penjualannya tidak hanya ditentang opini publik, tetapi juga terbentur hambatan politik dan hukum. Situasi ini semakin rumit.

Untuk meloloskan resolusi penjualan, dibutuhkan 25 suara di Dewan Kota. Mayoritas saat ini memiliki 31 suara. Namun, setidaknya tujuh anggota telah menyatakan penolakan.

Hal ini memicu kekhawatiran bahwa suara tidak akan mencukupi. Seorang anggota, Carlo Monguzzi, menyebut resolusi ini tidak berkelanjutan secara politis. Kredibilitas mayoritas kini dipertaruhkan.

Untuk mengatasi ini, dua anggota dari komite stadion, Giuseppe Bonomi dan Alessandro Pasquarelli, dikabarkan punya rencana. Mereka mencoba meyakinkan lawan politik untuk memboikot pemungutan suara.

Langkah ini bertujuan menurunkan kuorum. Dengan demikian, resolusi bisa disahkan tanpa harus menghadapi penolakan internal. Proyek stadion kini bergantung pada manuver politik.

Artikel Tag: San Siro