Kanal

Putri Kusuma Wardani Jaga Tren Positif di China Open 2025

Penulis: Yusuf Efendi
22 Jul 2025, 20:00 WIB

Putri Kusuma Wardani/[Foto:PBSI]

Liga Olahraga : Setelah tampil cukup baik di turnamen bergengsi Japan Open World Tour Super 750 pekan lalu, Putri Kusuma Wardani kembali bersiap untuk meraih hasil terbaik di turnamen bergengsi lainnya China Open World Tour Super 1000 pada pekan ini di Changzhou.

Penampilan impresif di Tokyo tentunya menjadi modal Putri Kusuma Wardani tampil lebih baik dan menikmati permainan dengan menargetkan setidaknya babak delapan besar turnamen berhadiah total USD 2.000.000 atau berkisar 32 miliar rupiah itu.

"Harapannya saya bisa bermain enjoy, menikmati pertandingan seperti minggu lalu. Target masuk delapan besar dulu untuk menyamai hasil saya di Indonesia Open Super 1000 (pada) tahun ini. Baiknya lagi bisa lebih dari itu," ujarnya melalui siaran pers Humas PP PBSI, Senin (21/7).

Sementara itu pelatih kepala tunggal putri PP PBSI, Imam Tohari mengapresiasi penampilan Putri Kusuma Wardani di turnamen bergengsi Japan Open World Tour Super 750 yang baru saja usai pekan lalu di Tokyo.

Imam Tohari mengatakan bahwa permainan Putri Kusuma saat ini memang tenang menanjak dan diharapkan mampu mempertahankan momentum untuk melangkah ke 10 besar dunia.

Putri Kusuma Wardani mengawali kompetisi Japan Open pekan lalu dengan mengalahkan pemain muda tuan rumah, Natsuki Nidaira sebelum menyingkirkan mantan juara dunia junior asal tuan rumah lainnya, Tomoka Miyazaki di babak 16 besar. Namun sayang, langkah Putri Kusuma Wardani harus terhenti di babak perempat final kala menyerah dari pemain peringkat 2 dunia asal China, Wang Zhi Yi.

Meski kalah, pelarih Imam Tohari tetap memuji anak didiknya yang hanya kurang sangat di momen krusial.

"Untuk penampilan Putri, sebagai pelatih, saya merasa puas tapi sekaligus sedikit kecewa," katanya kepada tim Humas dan Media PP PBSI, Sabtu (19/7).

"Puasnya, karena ada grafik peningkatan, baik itu dari cara main, dari kesabaran, dan dari senjata-senjata yang sering mati sendiri. Masih ada memang, tapi sudah berkurang. Insting dan daya tahan fisik Putri juga meningkat," Imam, menjelaskan.

Sedikit evaluasi dari pelatih adalah bagaimana Putri menghadapi tekanan di momen genting, apalagi melawan pemain sekelas Wang Zhi Yi sang juara Asia.

"Kalau kecewanya adalah, seharusnya, di gim kedua atau gim ketiga kemarin saat melawan Wang Zhi Yi bisa mengambil (meraih kemenangan)," katanya.

Artikel Tag: Putri Kusuma Wardani, China Open 2025, Indonesia

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru