Rahasia Aprilia Bangkit di Hungaria, Perbaiki Kelemahan di Engine Brake
Marco Bezzecchi pebalap tim Aprilia
Berita MotoGP: Aprilia menemukan kunci peningkatan performa pada trek yang selama ini menjadi titik lemah mereka. Perubahan pada sistem engine braking membuat motor RS-GP kini lebih tangguh di zona pengereman keras.
Tim Aprilia semakin menunjukkan progres signifikan di MotoGP 2025. Setelah meraih podium beruntun di Austria dan Hungaria, tim asal Italia itu mengungkap faktor utama yang membuat mereka tampil kompetitif di trek stop-and-go yang selama ini menjadi kelemahan.
Bos tim, Paolo Bonora, menyebut penyempurnaan sistem engine braking pada motor RS-GP menjadi kunci perbaikan. Menurutnya, motor RS-GP kini lebih stabil di fase awal pengereman, area yang kerap menentukan pertarungan di trek dengan tikungan patah.
“Selama bertahun-tahun motor kami didesain untuk lintasan yang mengalir. Namun sejak Austria, kami menemukan sesuatu dalam set-up elektronik, khususnya engine braking, agar roda belakang tidak mudah terkunci,” ujar Bonora kepada TNT Sports. “Kami bekerja keras pada fase awal pengereman. Jika motor stabil di titik itu, akan sulit bagi lawan untuk menyalip di tikungan.”
Hasilnya terlihat jelas. Marco Bezzecchi, yang tahun ini jadi andalan tim, tampil impresif. Ia merebut pole di Red Bull Ring dan sempat memimpin balapan sebelum finis ketiga. Di Hungaria, Bezzecchi kembali naik podium setelah start dari posisi kedua, meski harus puas di belakang Pedro Acosta dan Marc Marquez.
Pertarungan di Balaton Park menjadi bukti nyata peningkatan Aprilia. Bezzecchi berhasil menahan gempuran Marquez di dua titik pengereman keras, Tikungan 1 dan 5, pada lap kedelapan. Momen itu menunjukkan bagaimana RS-GP kini lebih kuat menghadapi duel roda-ke-roda.
Aprilia masih bertahan di posisi kedua klasemen konstruktor, meski jaraknya dengan KTM semakin tipis. KTM kini hanya tertinggal 13 poin setelah Acosta menggeser Bezzecchi dari posisi runner-up di GP Hungaria.
Meski begitu, tren positif mereka memberi sinyal bahwa mereka bisa lebih konsisten di berbagai tipe sirkuit, bukan hanya di trek cepat dan mengalir seperti Barcelona, Silverstone, atau COTA—tempat lima kemenangan MotoGP sebelumnya diraih. Jika peningkatan ini berlanjut, Aprilia berpotensi memperbesar tekanan pada Ducati dan KTM dalam perebutan gelar musim ini.
Artikel Tag: aprilia, MotoGP Hungaria, MotoGP 2025, Marco Bezzecchi