Razif Sidek Bingung Dengan Penurunan Performa Aaron/Wooi Yik

Berita Badminton : Legenda bulu tangkis Datuk Razif Sidek mengakui ia bingung dengan penurunan performa pasangan putra Aaron Chia / Soh Wooi Yik secara tiba-tiba, dan menekankan bahwa setiap masalah mendasar harus segera diatasi.

Pasangan nomor 2 dunia itu mengalami kekalahan mengejutkan di perempat final Kejuaraan Dunia Paris dari pasangan nomor 7 dunia asal India, Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty, pasangan yang telah dikalahkan Malaysia sebanyak 11 kali dalam 15 pertemuan.

Mereka kemudian dikalahkan oleh pasangan Inggris peringkat 15 dunia Ben Lane-Sean Vendy di putaran pertama Hong Kong Open 21-13, 21-13, tersingkir lebih awal untuk keenam kalinya meskipun berhasil meraih tiga gelar musim ini.

Razif, yang memenangkan medali bulu tangkis Olimpiade pertama Malaysia pada tahun 1992 bersama saudaranya Jalani, mengatakan dari sudut pandang taktis, mantan juara dunia itu tetap kuat, tetapi penampilan terakhir mereka menunjukkan ada faktor lain yang berperan.

"Saya tidak tahu apa masalahnya sejak Kejuaraan Dunia hingga sekarang. Jika ada masalah, harus diselesaikan sesegera mungkin," kata Razif saat dihubungi hari ini. Ia menambahkan bahwa meski strategi dan pemahaman Aaron-Wooi Yik tampak bagus, mereka tampak secara fisik lebih lambat dibandingkan rival mereka, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang kondisi mereka.

Yang lebih mengkhawatirkan bagi Razif adalah kemungkinan perselisihan pribadi atau internal yang memengaruhi pola pikir mereka.

"Setiap pemain punya masalah, bahkan pasangan papan atas pun pernah melewati masa-masa sulit," katanya.

"Tapi yang penting, kamu tidak membawa masalah-masalah itu ke lapangan. Kalau kamu bawa ke lapangan, bagaimana mungkin kamu bisa menang?"

Razif memperingatkan bahwa kegagalan menyelesaikan perbedaan pada akhirnya akan merusak karier kedua pemain.

Kalau begini terus, keduanya bakal rugi. Bukan cuma satu, tapi keduanya. Buat apa diperpanjang? Main saja dan berikan yang terbaik.

Ia juga mengingatkan Aaron dan Wooi Yik tentang tanggung jawab mereka sebagai profesional, dengan mengatakan kekuatan mental dan komitmen sama pentingnya dengan keterampilan.

"Sebagai pemain, kalian harus berjuang demi masa depan dan percaya pada diri sendiri. Berikan yang terbaik di lapangan. Itulah satu-satunya jalan ke depan," kata Razif.

Turnamen Aaron / Wooi Yik berikutnya adalah China Masters yang dimulai besok. Mereka telah diundi untuk menghadapi pasangan Taiwan peringkat 23 dunia, Liu Kuang Heng-Yang Po Han, di babak pertama.

Artikel Tag: Aaron Chia, Soh Wooi Yik, China Masters 2025