Red Bull Diprediksi Lepas Yuki Tsunoda-Liam Lawson Demi Verstappen Baru
Yuki Tsunoda dan Liam Lawson
Berita F1: Pebalap sekaligus analis F1, Jamie Chadwick, memperkirakan Red Bull akan melakukan langkah ekstrem dalam menentukan formasi pebalap untuk musim mendatang. Menurutnya, baik Liam Lawson maupun Yuki Tsunoda berisiko kehilangan tempat di dalam struktur tim Red Bull, karena skuad Austria itu terus mencari sosok yang mampu mendekati standar Max Verstappen.
Lawson sempat naik ke tim utama Red Bull di awal musim, namun hanya bertahan dua balapan sebelum posisinya digantikan oleh Tsunoda. Sayangnya, performa pebalap asal Jepang itu juga belum menunjukkan peningkatan signifikan, sementara Red Bull kini mulai mempertimbangkan Isack Hadjar untuk promosi pada musim 2026.
“Semua tahu seperti apa performa Hadjar di Racing Bulls, tapi pertanyaannya, bagaimana dia akan tampil jika naik ke Red Bull?” ujar Chadwick kepada Sky F1. “Kalau dia masuk dan hasilnya sama seperti beberapa pebalap sebelumnya yang kesulitan menyaingi Verstappen, berarti ada masalah mendasar dalam tim.”
Chadwick menilai, Red Bull tampaknya siap mengambil risiko besar dengan menurunkan dua pebalap muda sekaligus di Racing Bulls untuk musim depan. Nama Arvid Lindblad, rookie F2 yang sudah mengantongi super licence, disebut menjadi salah satu kandidat. Selain itu, Red Bull juga dikabarkan tertarik merekrut Alex Dunne, pebalap muda asal Irlandia yang baru saja berpisah dengan McLaren.
“Saya rasa mereka mungkin akan melakukannya,” tambah Chadwick. “Tujuan utama Red Bull bukan mencari pebalap nomor dua, tapi menemukan sosok yang bisa menjadi bintang baru di Formula 1. Mereka tahu Yuki Tsunoda dan Liam Lawson tidak akan bisa menyamai Verstappen, jadi mungkin saatnya mencoba sesuatu yang baru.”
Red Bull memang dikenal tidak segan mengganti pebalap dengan cepat bila performa tidak sesuai harapan. Sejak 2016, tim ini sudah beberapa kali melakukan pergantian di tengah musim, seperti pada kasus Daniil Kvyat, Pierre Gasly, dan Alex Albon. Kini, Chadwick meyakini pola yang sama bisa kembali terjadi jika Red Bull gagal menemukan tandem ideal bagi Verstappen.
Artikel Tag: Yuki Tsunoda, Liam Lawson, Racing Bulls, Red Bull, Max Verstappen