Rexy Mainaky: Persiapan Akhir Sudah Selesai Tinggal Nikmati Permainan di Paris

Berita Badminton : Bagian tersulit sudah berakhir. Sekarang, keluarlah dan nikmati permainanmu. Demikian nasihat dari Direktur Kepelatihan Ganda Nasional Rexy Mainaky kepada para pebulu tangkis yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia yang dimulai Senin (25/8) di Paris.

Rexy Mainaky, yang meraih gelar juara dunia bersama Ricky Subagja pada tahun 1995, yakin bahwa semua kerja keras telah dilakukan dan sudah saatnya pemain seperti Aaron Chia-Soh Wooi Yik (ganda putra) dan Pearly Tan-M. Thinaah (ganda putri) beraksi di lapangan.

"Bagi saya, bagian tersulitnya adalah latihan dan stres yang dialami para pemain sebelum turnamen," kata Rexy saat ditemui di Akademi Bulu Tangkis Malaysia di Bukit Kiara, Kamis (21/8).

"Sekarang, semua kerja keras telah dilakukan dan saran saya untuk para pemain adalah memainkan permainan terbaik mereka dan menikmati diri mereka di lapangan. Kami memiliki peluang untuk memenangkan medali tetapi kami tidak ingin memberikan terlalu banyak tekanan pada pemain kami."

"Biarkan mereka fokus pada permainan mereka. Mereka perlu beradaptasi dengan cepat dengan kondisi lapangan di Paris dan menerapkan apa yang telah mereka lakukan dalam latihan ke dalam pertandingan," tambah Rexy.

Rexy Mainaky dan tim akan berangkat ke Paris nanti malam (21 Agustus). Taruhan terbaik Malaysia untuk meraih medali adalah ganda putra nomor 2 dunia Aaron-Wooi Yik, ganda putra nomor 3 dunia Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani, ganda putra Man Wei Chong-Tee Kai Wun (nomor 7) dan ganda putri Pearly-Thinaah.

Aaron-Wooi Yik menciptakan sejarah ketika mereka menjadi pebulu tangkis Malaysia pertama yang meraih emas pada kejuaraan bergengsi tahun 2022 di Tokyo.

Pada edisi terakhir tahun 2023 di Kopenhagen, pasangan itu memenangkan perunggu dan kembali menjadi satu-satunya peraih medali dari negara tersebut.

Artikel Tag: rexy mainaky, Aaron Chia, M Thinaah, BWF Kejuaraan Dunia 2025