Rexy Mainaky Tekankan Para Pemain Harus Punya Tujuan Yang Sama Dengan Pelatih

Berita Badminton : Direktur kepelatihan ganda nasional asal Indonesia, Rexy Mainaky percaya bahwa para pemain dan pelatih perlu memiliki tujuan yang sama jika mereka ingin sukses di Kejuaraan Dunia 2025.

Dengan berlangsungnya kejuaraan dunia pada 25-31 Agustus di Paris, Rexy menghadapi tugas penting untuk memastikan para pemain berada dalam kondisi terbaik secara mental dan fisik untuk berjuang demi kejayaan.

Meski demikian, pelatih senior Indonesia menegaskan, keinginan untuk meraih sukses saja tidak cukup bagi pelatih, tetapi pemain juga harus memiliki cita-cita tinggi di ajang bergengsi tersebut.

"Pelatih bukan satu-satunya yang harus ingin sukses. Pemain juga harus menginginkan hal yang sama," kata Rexy Mainaky.

“Tidak ada gunanya jika hanya pelatih yang menetapkan target tertentu tetapi pemain tidak memiliki fokus atau keinginan yang sama. Para pemain juga perlu tahu apa yang ingin mereka capai dan berusaha mencapainya. Pola pikir yang tepat sangatlah penting."

Peluang terbaik Malaysia untuk meraih medali di Paris akan ada di ganda putra melalui pasangan nomor 2 dunia Aaron Chia-Soh Wooi Yik, pasangan independen nomor 3 dunia Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani, pasangan nomor 7 dunia Man Wei Chong-Tee Kai Wun dan Yap Roy King-Wan Arif Wan Junaidi (No. 22).

Dalam tiga edisi terakhir, hanya ganda putra yang menyumbang medali untuk Malaysia. Aaron-Wooi Yik tetap menjadi satu-satunya pebulu tangkis yang berhasil merebut gelar saat mereka menang pada edisi 2022 di Tokyo.

Pasangan ini juga memenangkan perunggu pada tahun 2023 di Kopenhagen sementara Ong Yew Sin-Teo Ee Yi juga meraih perunggu pada tahun 2021 di Huelva, Spanyol.

Kali ini, harapan juga tertuju pada pasangan ganda putri peringkat 2 dunia, Pearly Tan-M. Thinaah, untuk meraih medali bersejarah setelah tahun yang penuh terobosan sejauh ini.

Pearly-Thinaah menjuarai Thailand Open dan menjadi runner-up di Japan Open, Indonesian Open, dan Masters, serta akan berusaha mengakhiri penantian negaranya untuk meraih medali di nomor ganda putri kejuaraan dunia.

Rexy Mainaky merasa persiapan anak didiknya akan menjadi kunci harapan mereka untuk meraih kejayaan.

“Dalam bulu tangkis, terkadang kita punya waktu yang singkat untuk mempersiapkan diri menghadapi turnamen, di lain waktu, waktunya lebih lama,” kata Rexy.

“Oleh karena itu, para pelatih perlu mencari cara untuk mempersiapkan para pemain dalam kondisi terbaik untuk kompetisi ini.”

Artikel Tag: rexy mainaky, Man Wei Chong, Aaron Chia, Herry IP, Nova Widianto