Robin van Persie Puji Kebangkitan Aston Villa di Era Unai Emery
Pelatih Feyenoord, Robin van Persie. (Foto: Miguel Lemos/Eurasia Sport Images/Getty Images)
Berita Liga Europa: Pelatih Feyenoord, Robin van Persie, mengaku senang melihat kebangkitan Aston Villa yang kini menjelma menjadi salah satu kekuatan baru di Premier League.
Robin van Persie terakhir kali menghadapi Villa pada Desember 2014, hanya 18 bulan sebelum klub asal Birmingham tersebut terdegradasi ke Championship. Ia juga memiliki kenangan manis melawan Villa ketika mencetak hat-trick spektakuler pada April 2013, termasuk sebuah gol voli indah, yang memastikan gelar Premier League untuk ManchesterUnited di era Sir Alex Ferguson.
Dalam beberapa tahun terakhir, Aston Villa menunjukkan transformasi luar biasa. Didukung kepemilikan V Sports dan kepiawaian Unai Emery, The Villans berhasil lolos ke kompetisi Eropa dalam tiga musim beruntun, sekaligus mengembalikan status mereka di papan atas.
“Aston Villa jelas tim yang fantastis dengan manajer yang fantastis juga,” ujar Van Persie dalam konferensi pers jelang pertemuan di Liga Europa, Jumat (3/10) dini hari WIB. “Itu sudah tidak perlu diragukan lagi. Mereka sangat bugar, bermain dengan struktur yang jelas.”
“Saya pikir kami juga begitu, jadi pertandingan tidak akan kacau. Dari pandangan awal, ini akan menjadi pertandingan yang bagus. Menurut saya, mereka jelas favorit. Itu wajar, karena mereka adalah tim top Premier League.”
Meski begitu, Van Persie menegaskan Feyenoord tetap siap berjuang. “Banyak pemain mereka sudah berada di level top atau dalam perjalanan ke sana. Tapi itu bukan alasan bagi kami untuk tidak berusaha keras. Laga ini tetap penting, sama seperti di Eredivisie.”
Mengenang masa lalu, Van Persie tersenyum saat menyebut hat-trick yang pernah ia cetak ke gawang Villa. “Saya mencetak hat-trick melawan Villa pada 2013! Saya juga menyukai Aston Villa – stadion mereka indah dan mereka sudah lama menderita,” katanya.
“Menyenangkan melihat bagaimana mereka berkembang hingga bisa lolos ke Liga Champions. Mereka bermain di liga terkuat di dunia, dan saya penasaran ingin mengukur di mana posisi kami saat ini.”
Aston Villa sendiri sempat menjalani awal musim yang sulit, namun berhasil bangkit pekan lalu dengan kemenangan atas Bologna dan Fulham. Van Persie pun menyoroti betapa ketatnya kompetisi di Premier League.
“Standar di Premier League sangat tinggi,” ujarnya. “Sangat sulit untuk menang. Beberapa pertandingan memang bagus secara taktik, tapi sebagian besar adalah pertarungan. Setiap pemain berjuang untuk setiap meter lapangan.”
“Villa punya struktur permainan yang bagus dan pola menyerang yang jelas. Tapi mereka tetap bisa kalah hanya karena situasi bola mati. Jadi, Anda harus menuntut kesempurnaan di setiap aspek permainan.”
Artikel Tag: Robin van Persie, Feyenoord, Aston Villa, Liga Europa