Sania Mirza Berharap Bisa Berkompetisi Di Olimpiade Untuk Kali Keempat
Sania Mirza
Berita Tenis: Petenis yang pernah menjuarai Grand Slam nomor ganda, Sania Mirza siap untuk beraksi lagi di lapangan dengan turun di Hobart International 2020 bersama Nadiia Kichenok dan menjadi turnamen pertama Mirza sejak musim 2017.
Petenis berkebangsaan India, Mirza juga akan turun di Australian Open nomor ganda campuran bersama Rajeev Ram demi menemukan performa terbaik untuk melewati musim 2020 setelah absen cukup lama.
Mirza yang melahirkan anak laki-laki pertamanya pada Oktober 2018, akan mengambil langkah pertama dan memutuskan untuk menguji kemampuannya lagi di awal musim mendatang.
Mantan petenis peringkat 1 dunia nomor ganda dan juara di tiga Grand Slam berbeda, baik di nomor ganda putri maupun ganda campuran, Mirza merupakan petenis nomor ganda yang cukup dominan pada musim 2015 dan 2016 bersama pasangannya, Martina Hingis.
Namun, setelah berpisah dengan Hingis dan mulai berkompetisi dengan petenis yang berbeda pada musim 2017, Mirza memenangkan gelar di Brisbane bersama Bethanie Mattek Sands, dan menjdi runner up di Sydney, Doha, Dubai, dan Miami bersama Barbora Strycova.
Sementara bersama Shuai Peng, Mirza lolos ke semifinal di US Open, Wuhan, dan Beijing. Ia tetap tampil kompetitif di turnamen terakhirnya sebelum memutuskan untuk vakum karena hamil dan melahirkan.
Menginjak usia 33 tahun, Mirza ingin mengambil langkah yang tepat, melakukan yang terbaik untuk memperpanjang kariernya, dan bermain di level yang tinggi lagi.
Bekerja keras demi kembali tampil prima secara fisik, Mirza berharap bisa membukukan satu tempat di Olimpiade untuk kali keempat di Tokyo tahun 2020, salah satu target utamanya pada musim 2020 bersama dengan target untuk tetap sehat setelah mengalami sejumlah cedera di musim-musim sebelumnya.
“Saya bisa saja dengan mudah menggantungkan raket saya dan menikmati hidup, tetapi saya memilih untuk bermain selama 3 jam di bawah terik matahari,” tukas Mirza.
“Saya menikmati permainan saya, saya lega menempatkan diri saya di posisi seperti ini, dan bisa berkompetisi, sesuatu yang sangat saya banggakan.”
“Saya merasa saya masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan. Hasrat saya terhadap olahraga ini menjadi hal yang memotivasi saya di lapangan, meski tidak mudah untuk kembali bermain setelah anda memiliki anak dan semuanya. Setelah mencapai begitu banyak hal sebagai atlet, menikah, dianugerahi seorang anak laki-laki, saya ingin memperlihatkan bahwa anda masih bisa mengikuti mimpi anda.”
“Olimpiade di Tokyo berada dalam benak saya dan menjadi prioritas utama saya. Rasanya akan sangat luar biasa jika bisa tampil di Olimpiade untuk kali keempat. Tetapi tetap saja, saya harus melihat bagaimana tubuh saya bereaksi setelah pertandingan. Target pertama saya adalah untuk tetap sehat, bukan menang ataupun kalah.”
Artikel Tag: Tenis, Hobart International, olimpiade, Sania Mirza