Selamat dari Kecelekaan, FIA dan Leclerc Ungkap Betapa Pentingnya Perangkat Halo

Berita F1: FIA dan Charles Lecler mengungkapkan betapa pentingnya perangkat halo di Formula 1 menyusul kecelakaan besar yang terjadi di GP Belgia.

Kecelakaan yang menimpa Leclerc di tikungan pertama Spa-Francorchamps pada GP Belgia lalu akan berbeda cerita jika saja tidak ada perangkat Halo yang melindungi bagian kokpit. Tidak bisa dipungkiri bahwa halo telah bekerja sesuai fungsinya sehingga Leclerc bisa selamat tanpa cedera.

Presiden FIA, Jean Todt, dan direktur balap, Charlie Whiting, layak mendapat banyak apresiasi karena telap memperjuangkan diwajibkannya halo mulai musim ini meski sempat mendapat tentangan dan kritikan.

Bahkan Leclerc yang kerap mengkritik tampilan Halo, kini telah berubah opini usai insiden yang ia alami. Ia mengungkapkan dampak yang lebih buruk akan menimpanya jika saja tidak ada Halo.

"Saya bisa dibilang tidak terlalu menyukai halo ketika pertama kali diperkenalkan. Tapi setelah apa yang terjadi di Belgia, saya pikir halo memang pantas untuk ada di F1.”

"Kita tidak tahu apa yang akan terjadi seandainya tidak ada halo. Tapi satu hal yang pasti, jika kepala saya terbentur maka dampaknya bisa sangat buruk.”

"Sejujurnya, saya sangat berterima kasih kepada Jean karena telah memperkenalkan halo di F1."

Charlie Whiting menjelaskan bahwa saat kejadian, mobil Alonso melindas di atas mobil Leclerc, dan dalam investigasi ban mobil Alonso menghantam perangkat Halo mobil Leclerc.

"Investigasi masih belum sepenuhnya tuntas, tapi indikasi awal adalah ban mobil [Fernando Alonso] membentur halo [milik Leclerc] dan bahkan membuat suspensinya rusak. Jadi Anda bisa membayangkan seberapa besar energi benturannya,” jelas Whiting.

"Perhitungan awal bebannya setengah dari yang pernah diujikan, dan ini cukup signifikan. Seperti yang dikatakan Charles, untuk saat ini kita belum bisa memastikan apakah ban akan membentur kepalanya. Tapi yang penting kita sekarang memiliki halo, dan menurut kami ini adalah sebuah kesuksesan."

Jean Todt juga mengungkapkan hal yang serupa dengan Whiting. Ia mengungkapkan bahwa motorsport tak hanya sebagai pertunjukkan, aspek keamanan pebalap juga harus ditingkatkan setiap saat. Namun terkadang ia menyesalkan banyaknya pihak yang menentang hal-hal tersebut.

Usai insiden tersebut ia berharap ini akan membuka banyak mata mengenai betapa pentingnya perangkat pelindung kokpit “Halo” dan segala perangkat keamanan lainnya.

Artikel Tag: GP BELGIA, sirkuit spa, FIA, Charles Leclerc