Kanal

Shi Yuqi & Kunlavut Vitidsarn Favorit Kuat Menangi Kejuaraan Dunia Tahun Ini

Penulis: Yusuf Efendi
13 Agu 2025, 09:00 WIB

Kunlavut Vitidsarn-Shi Yuqi/[Foto: Badminton Photo]

Berita Badminton : Siapa yang akan mengangkat gelar tunggal putra bergengsi di Kejuaraan Dunia? Mantan juara All England Hafiz Hashim meyakini Shi Yuqi dari China dan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand akan menjadi yang terdepan untuk meraih emas di Paris, tetapi tidak menutup kemungkinan akan ada pemenang kejutan pada kejuaraan yang berlangsung 25-31 Agustus.

Pemain nomor 1 dunia Shi Yuqi dan juara bertahan Kunlavut Vitidsarn merupakan dua pemain paling konsisten tahun ini dan Hafiz merasa mentalitas pemenang yang dimiliki keduanya membuat mereka berdiri di depan pemain lainnya.

Keduanya telah meraih empat gelar individu masing-masing tahun ini, lebih banyak daripada yang berhasil diraih pemain tunggal putra lainnya.

“Yuqi dan Kunlavut mungkin menjadi favorit untuk menjadi juara dunia kali ini,” kata Hafiz.

"Keduanya adalah pemain turnamen besar. Mereka tahu cara menang. Mereka punya mentalitas juara."

Kunlavut akan berusaha menjadi orang Thailand pertama yang mempertahankan gelar juara dunia setelah ia mengalahkan Kodai Naraoka dari Jepang untuk merebut emas pada tahun 2023 di Kopenhagen.

Pertemuan bergengsi itu tidak diadakan tahun lalu karena Olimpiade Paris.

Tidak ada pebulu tangkis Thailand yang pernah memenangkan gelar dunia lebih dari satu kali dalam ajang apa pun.

Bagi Shi Yuqi, ia akan mengincar emas pertamanya di kejuaraan bergengsi tersebut setelah hampir meraih gelar pada tahun 2018 di kandang sendiri di Nanjing, di mana ia kalah dari Kento Momota dari Jepang di final.

Pemain lain yang mungkin bersaing untuk memperebutkan gelar tersebut adalah pemain Denmark peringkat 2 dunia Anders Antonsen, rekan setim Yuqi dan pemain peringkat 4 dunia Li Shifeng, dan Jonatan Christie dari Indonesia (No. 5).

Sementara tekanan akan berada pada nama-nama besar untuk tampil, Hafiz telah mendukung pemain muda Indonesia Alwi Farhan untuk menjadi paket kejutan di Paris.

Pemain peringkat 23 dunia Alwi Farhan dipromosikan dari daftar cadangan setelah mantan juara dua kali Denmark Viktor Axelsen mengundurkan diri karena cedera.

"Saya ingin melihat Alwi memberikan kejutan. Dia pendatang baru yang masih muda dan mungkin berbahaya bagi banyak pemain top," kata Hafiz.

“Dia jelas kurang pengalaman dan mentalitas, tapi dia menuju ke arah yang benar.”

Sementara itu, peluang Malaysia untuk meraih medali di tunggal putra terlihat tipis karena adanya kekhawatiran kebugaran seputar peraih medali perunggu Olimpiade Paris Lee Zii Jia, yang telah diganggu oleh cedera pergelangan kaki sementara perwakilan negara lainnya di nomor tersebut Leong Jun Hao masih kurang konsisten di level tertinggi.

Artikel Tag: Shi Yuqi, Kunlavut Vitidsarn, Jonatan Christie, Alwi Farhan, BWF Kejuaraan Dunia 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru