Sial Terus di MotoGP, Francesco Bagnaia Disarankan Jalani Ritual Tolak Bala

Berita MotoGP: Nasib sial kembali menimpa Francesco Bagnaia di MotoGP 2025. Pengamat MotoGP, Manuel Pecino, bahkan menyarankan juara dunia dua kali itu menjalani ritual “tolak bala” usai kembali apes di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Francesco Bagnaia belum bisa lepas dari bayang-bayang kesialan di musim MotoGP 2025. Meski tampil luar biasa sepanjang akhir pekan di Sepang dengan meraih pole position dan kemenangan di Sprint Race, sang pebalap Ducati harus mengakhiri balapan utama lebih cepat akibat ban bocor empat lap sebelum finis.

Bagnaia yang tengah berada di zona podium tepatnya di posisi ketiga terpaksa menepi dan gagal mengantongi poin penting untuk perebutan peringkat tiga besar klasemen. Situasi itu membuatnya kembali turun ke posisi keempat, memperlebar jarak dari Marco Bezzecchi dan Pedro Acosta.

Performa yang tak sebanding dengan hasil ini membuat banyak pihak geleng kepala, termasuk pengamat MotoGP, Manuel Pecino. Dalam siaran podcast-nya bersama Antonio Lopez, Pecino dengan nada bercanda menilai bahwa Bagnaia kini perlu ritual tolak bala agar terbebas dari nasib sial.

“Ban bocor, itu sangat menyebalkan,” kata Pecino dikutip dari Motosan. “Tapi kalau sampai terjadi pada orang yang sedang sangat berjuang seperti Pecco, itu rasanya sudah di luar logika.”

Menurut Pecino, apa yang dialami Bagnaia benar-benar di luar perkiraan karena performanya di Malaysia sebenarnya sangat solid. Ia bahkan sempat mengontrol balapan di lap awal dan hanya kalah dari Alex Marquez sebelum insiden terjadi.

“Ban kempes saat balapan memang jarang sekali terjadi,” lanjut Pecino. “Tapi kalau itu menimpa seseorang, pasti terjadi pada orang yang paling tidak beruntung, dan kali ini Pecco orangnya.”

Pecino pun menutup komentarnya dengan guyonan yang membuat para penonton tertawa.

“Dia baru saja menang di Sprint, lalu alami ban bocor di race utama. Saya rasa dia harus pergi ke gereja untuk diberkati dulu sebelum Portimão,” ujarnya sambil tertawa.

Meski bernada santai, komentar tersebut menggambarkan betapa frustasinya situasi yang dialami Bagnaia belakangan ini. Setelah dua kali gagal finis karena terjatuh di Indonesia dan Australia, kini pebalap Italia itu kembali kehilangan poin akibat faktor teknis yang benar-benar di luar kendali.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, MotoGP 2025, motogp malaysia, Ducati