Son Heung-min Akui LAFC Bukan Pilihan Pertamanya Musim Panas Ini
Son Heung-min
Berita Transfer: Son Heung-min telah resmi merampungkan kepindahannya ke LAFC yang kabarnya bernilai lebih dari 20 Juta Paund. Pemain asal Korea Selatan tersebut mengakui bahwa klub MLS tersebut bukan merupakan pilihan pertamanya di musim panas ini setelah memutuskan hengkang dari Tottenham.
Son Heung-min mengaku bahwa Los Angeles FC bukan destinasi pilihan pertamanya setelah mengakhiri 10 tahun masa baktinya di Tottenham namun menegaskan bahwa mereka telah berhasil mengubah pendiriannya dengan rekor transfer termahal di MLS.
Pemain 33 tahun tersebut merampungkan transfernya pada Rabu (06/08) waktu setempat dengan nilai transfer lebih dari 20 Juta Paund , merupakan rekrutan termahal di MLS. Diungkapkan Sabtu pekan lalu bahwa ia akan meninggalkan Tottenham setelah menyumbangkan 173 gol dalam 454 penampilan dan selang dua bulan ia menjadi kapten Spurs yang sukses menjuarai Liga Europa.
Dalam konferensi pers perkenalan di Los Angeles, pemain internasional Korea Selatan itu mengakui bahwa ia harus diyakinkan tentang manfaat pindah ke Amerika Serikat sebelum menandatangani kontrak awal berdurasi dua tahun.
“Mereka telah bekerja keras untuk membawa saya ke sini dan bergabung dengan LAFC,” kata Sonny seperti dikutip Standard Sport. “Sejujurnya, itu bukan pilihan pertama saya, tetapi John (Thorrington, manajer umum LAFC) adalah pilihan pertama ketika musim berakhir dan John mengubah pikiran saya, dia mengubah hati saya.
“Saya sangat senang melihat semua penggemar Korea, saya berada di pertandingan itu dan saya melihat kalian mendukung dengan penuh semangat dan saya ingin berlari di lapangan dan menunjukkan performa saya. Saya di sini untuk menang dan saya akan tampil. “Saya pasti akan menunjukkan sesuatu yang menarik di... apakah kita menyebutnya soccer atau football?
Saya pasti akan menunjukkan sepak bola yang menarik dan kita akan sukses.”
Son menambahkan bahwa keputusan untuk meninggalkan Spurs membuatnya merasa “sangat hampa”.
“Saya merasa sudah memberikan segalanya, tapi saya merasa butuh babak baru dan tantangan baru, dan saya memilih LAFC. Saya memang tua, tapi fisik saya masih prima, kaki saya masih bagus, dan kualitas saya masih bagus.”