Kanal

Sterlacchini: Cara Kerja Marco Bezzecchi Mengingatkan Saya pada Rossi

Penulis: Abdi Ardiansyah
10 Okt 2025, 22:10 WIB

Marco Bezzecchi

Berita MotoGP: MotoGP 2025 menjadi panggung bagi Marco Bezzecchi untuk bersinar bersama Aprilia. Ia berhasil mengamankan enam podium, tiga pole position, serta kemenangan berkesan di Grand Prix Inggris. Meskipun sempat mengalami insiden di Mandalika saat beradu cepat dengan Marc Marquez, ia tetap menduduki posisi keempat klasemen sebagai pebalap non-Ducati terbaik musim ini.

Menanggapi performanya, Fabiano Sterlacchini selaku Direktur Teknis Aprilia, melihat kemiripan antara Bezzecchi dan sang legenda MotoGP, Valentino Rossi, baik dari segi kepribadian maupun cara bekerja. Sterlacchini, yang pernah berkolaborasi dengan Rossi di Ducati, menilai bahwa di balik sisi ringan dan jenaka Bezzecchi, terdapat sosok pekerja disiplin dan sangat teliti.

“Dari luar, banyak orang menilai Marco itu lucu atau eksentrik, namun ketika dia bekerja, kemampuannya luar biasa,” ucap Sterlacchini. “Karena akarnya di akademi VR46, ada karakter seperti itu bercanda di luar lintasan tapi sangat analitis dalam setiap detail teknis.”

Sterlacchini menambahkan bahwa kecepatan Bezzecchi tidak hanya berasal dari insting balap, tetapi juga dari pendekatan pengujian motor yang tidak biasa. Ia mengagumi cara Bezzecchi mengurai masalah teknis motor secara rinci dan cermat sesuatu yang menurutnya jarang dilakukan oleh banyak pebalap.

Bezzecchi bukanlah nama baru di dunia MotoGP. Ia dilatih sejak muda di VR46 Academy, akademi pebalap milik Valentino Rossi. Meskipun sempat mengalami penurunan performa pada musim 2024 karena ketidakcocokan motor dengan karakter ban baru Michelin, Aprilia tetap mempercayainya sebagai bagian dari proyek jangka panjang mereka.

Sterlacchini menyesalkan bahwa beberapa pihak sempat meragukan keputusan Aprilia tersebut. Baginya, talenta sejati tidak selalu langsung terlihat dari hasil klasemen, tetapi juga dari karakter, kesabaran dan adaptasi. Aprilia, menurut Sterlacchini, berhasil memberikan motor yang sesuai dengan kebutuhan Marco Bezzecchi, bukan memaksakan dirinya menyesuaikan motor.

Dengan empat seri tersisa, pintu masih terbuka bagi Bezzecchi untuk menembus tiga besar klasemen pebalap. Ia kini hanya tertinggal 20 poin dari Francesco Bagnaia, rider Ducati pabrikan. Jika mampu mempertahankan konsistensi dan karakter kerja yang selama ini dipuji Sterlacchini, peluang tersebut sangat realistis di tengah persaingan sengit.

Artikel Tag: Marco Bezzecchi, aprilia, Valentino Rossi, VR46 Academy

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru