Strategi Nekat Pedro Acosta Berbuah Podium di MotoGP Malaysia
Pedro Acosta
Berita MotoGP: KTM mengalami masalah serius pada keausan ban belakang dalam beberapa balapan terakhir, termasuk pada Sprint Race di Sepang. Kondisi itu membuat peluang Pedro Acosta untuk bersaing di balapan utama tampak kecil. Hasil warm-up yang buruk, di mana ia hanya menempati posisi ke-14, menambah pesimisme tim.
Namun, bukannya menyerah, Acosta justru memutuskan untuk mengambil langkah berani. Ia meminta tim untuk mengubah total setelan elektronik motor RC16 miliknya.
“Saya benar-benar kesal setelah sesi pemanasan, karena kami melakukan perubahan di motor dan saya kehilangan tenaga di dua tikungan terakhir. Saya kehilangan banyak waktu,” ujar Acosta dikutip dari Motorsport. “Jadi saya bilang ke tim, ‘Kita tidak bisa tampil lebih buruk dari ini. Cabut saja semua kontrolnya, kalau gagal biar itu tanggung jawab saya.’”
Keputusan nekat itu ternyata menjadi titik balik. Acosta mampu tampil lebih agresif tanpa terlalu khawatir akan degradasi ban. Ia langsung menekan Francesco Bagnaia di awal balapan untuk memperebutkan posisi kedua di belakang Alex Marquez. Meski sempat disalip kembali oleh Bagnaia, ketenangan Acosta berbuah hasil ketika pebalap Ducati itu mulai kehilangan grip ban di lap ke-13.
“Bertarung dengan Pecco selalu menyenangkan,” kata Acosta. “Di awal balapan saya kehilangan waktu ketika menyalipnya, tapi pada akhirnya kami bisa mengelola situasi dengan lebih baik dibanding kemarin.”
Setelah melewati Bagnaia, yang akhirnya mundur karena ban bocor, Acosta sempat berharap bisa mengejar Alex Marquez di posisi terdepan. “Alex sedikit lebih cepat di awal, tapi kemudian saya bisa menandingi catatan waktunya. Saya sempat bermimpi bisa mengejarnya, tapi ketika tiga lap tersisa saya memilih bermain aman,” jelasnya.
Acosta akhirnya finis kedua dengan selisih 2,7 detik dari Alex Marquez, hasil yang menjadi podium ketiganya musim ini. Sementara itu, KTM lain yang finis terbaik adalah Enea Bastianini dari tim Tech3 di posisi ketujuh dengan jarak 15,3 detik.
Dengan dua seri tersisa di Portimao dan Valencia, Pedro Acosta kini menempati posisi kelima klasemen sementara, tertinggal 26 poin dari Francesco Bagnaia. Meski masih muda, strategi berani dan kemampuan mengatur balapan yang matang membuat banyak pihak menilai Acosta sebagai calon bintang besar MotoGP di masa depan.
Artikel Tag: Pedro Acosta, ktm, motogp malaysia