Kanal

Team Order McLaren di Monza Bikin Mental Oscar Piastri Ambruk

Penulis: Abdi Ardiansyah
13 Nov 2025, 13:40 WIB

Oscar Piastri

Berita F1: Oscar Piastri menjelaskan bahwa perintah tim McLaren yang kontroversial di Grand Prix Italia untuk menguntungkan Lando Norris masih terbayang di pikirannya saat menjalani akhir pekan buruk di Azerbaijan.

Di Monza, Norris dan Piastri masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga. Piastri memang tampil sedikit di bawah rekan setimnya sepanjang akhir pekan, ketika McLaren memutuskan memanggilnya lebih dulu ke pit untuk mengantisipasi ancaman dari Charles Leclerc di belakang.

Namun ketika giliran Norris masuk pit, proses penggantian ban yang lambat membuat Piastri berhasil menyalip rekan setimnya itu. McLaren kemudian memerintahkan Piastri untuk mengembalikan posisi kepada Norris. Piastri sempat memprotes, mengatakan bahwa pit stop yang lambat adalah “bagian dari balapan”. Meski begitu, ia akhirnya menuruti instruksi tim dan membiarkan Norris melewatinya, meski sempat diberi izin untuk menyerang lagi setelahnya.

Hasilnya, Norris memangkas jarak poin dengan Piastri menjadi 31 angka. Namun di Baku, Piastri justru mengalami akhir pekan terburuk musim ini, dimulai dengan masalah mesin pada sesi latihan pertama.

Ia kemudian menabrak saat kualifikasi, start dari posisi kesembilan, dan melakukan jump start yang membuatnya terperosok ke posisi paling belakang sebelum akhirnya kembali mengalami kecelakaan di lap pertama.

Sejak kemenangannya di GP Belanda, Piastri hanya sekali finis podium dalam enam balapan, yaitu posisi ketiga di Monza. Ia juga tiga kali finis kelima, sementara Norris mengoleksi dua kemenangan dan satu posisi kedua, termasuk kemenangan di Sprint.

Setelah GP Brasil, dengan tiga seri tersisa, Norris unggul 24 poin dari Piastri dengan total 390 poin berbanding 366.

Mengenang akhir pekan di Baku, Oscar Piastri mengaku bahwa insiden di Monza sempat membebani pikirannya, meski ia tidak sepenuhnya menyalahkan kejadian itu atas performanya yang buruk di Azerbaijan.

“Pada akhirnya, itu adalah gabungan dari banyak hal,” kata Piastri dalam podcast Beyond the Grid. “Balapan sebelumnya di Monza bukan akhir pekan terbaik bagi saya, terutama karena situasi pit stop itu.”

“Di Baku sendiri, Jumat berjalan sulit, banyak hal tidak bekerja dengan baik. Saya terlalu memaksakan diri dan tidak puas dengan cara saya mengemudi. Lalu kami juga punya masalah mesin di latihan pertama, yang membuat segalanya makin rumit,” tambahnya.

Ia menilai kesalahannya di kualifikasi dan balapan adalah hasil dari tekanan untuk menebus performa buruk sebelumnya. “Saya mencoba terlalu keras, dan itu berujung pada kecelakaan. Bisa dibilang, Baku adalah badai sempurna dari banyak hal yang salah. Itu akhir pekan terburuk saya di dunia balap, tapi mungkin juga yang paling berharga.”

Artikel Tag: Oscar Piastri, McLaren, gp brasil, GP Italia, GP Azerbaijan

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru