Kanal

Berbadan Dua, Lapangan Harus Tunggu Ons Jabeur Lebih Lama

Penulis: Dian Megane
11 Nov 2025, 18:59 WIB

Ons Jabeur [image: reuters]

Berita Tenis: Petenis yang dikenal sebagai Menteri Kebahagiaan Tenis, Ons Jabeur dan sang suami siap menyambut kelahiran buat hati pertama mereka.

Di tengah rehat yang tidak terbatas dari dunia tenis, petenis berkebangsaan Tunisia mengatakan bahwa kembalinya ia ke lapangan tenis harus menunggu “sedikit lebih lama.”

Mantan petenis peringkat 2 dunia mengumumkan pada hari Senin (10/11) bahwa ia dan suaminya, Karim Kamoun – yang juga merupakan fisioterapisnya sejak lama – sedang menantikan kelahiran buah hati pertama mereka, yang diperkirakan akan lahir pada bulan April 2026.

Pasangan ini membagikan kabar tersebut di media sosial melalui video yang diiringi lagu Perfect oleh Ed Sheeran dan Beyoncé dengan menampilkan raket Wilson mungil dan baju tenis onesie.

“Beristirahat sejenak untuk menyegarkan diri dan mengisi ulang tenaga... Ternyata, kami telah merencanakan comeback termanis yang pernah ada,” tulis Jabeur.

“Lapangan harus menunggu sedikit lebih lama, karena sebentar lagi kami akan menyambut rekan satu tim terkecil kami.”

Pengumuman tersebut terasa sangat emosional bagi petenis berusia 31 tahun dan Kamoun, yang perjuangan mereka dalam menyeimbangkan ambisi karier dan rencana keluarga sebelumnya terekam dalam serial Netflix, Break Point.

Petenis berkebangsaan Tunisia sebelumnya berterus terang tentang keinginannya untuk memenangkan Grand Slam sebelum berkeluarga, sebuah impian yang tampaknya semakin pupus setelah menjadi runner up di Wimbledon musim 2022 dan 2023 serta US Open musim 2022.

“Itu adalah kekalahan terberat dalam karier saya karena secara emosional itu menghancurkan saya, tidak hanya kehilangan Wimbledon, tetapi merasa seperti keinginan untuk punya bayi lenyap begitu saja bersama trofi,” ungkap Jabeur dalam film dokumenternya yang akan dirilis pada tahun 2024, This Is Me.

“Saya rasa itulah yang menghancurkan saya dan Karim. Kami menangis seperti bayi.”

Petenis yang saat ini menghuni peringkat 79 dunia, mengumumkan jeda dari dunia tenis pada bulan Juli setelah mengundurkan diri sambil menangis hanya 26 menit setelah melakoni babak pertama di Wimbledon, kemunduran terbaru dalam perjuangan panjangnya melawan cedera dan masalah kesehatan.

Pernah menduduki peringkat 2 dunia, ia sempat terpuruk di luar peringkat 50 besar sebelum mengumumkan rencana untuk menepi, mengakui bahwa ia “tidak benar-benar merasa bahagia di lapangan selama beberapa waktu.”

Jabeur mencetak sejarah pada musim 2022 dengan menjadi petenis putri Afrika dan Arab pertama yang mencapai final Grand Slam. Kini, ia menantikan kebahagiaannya sendiri, sambil fokus pada pemulihan, kehidupan keluarga, dan 'hidup sederhana'.

Artikel Tag: Tenis, Ons Jabeur

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru