Kanal

Cori Gauff Tak Senang Dengan Hal Yang Belinda Bencic Katakan Kepada Timnya

Penulis: Dian Megane
30 Sep 2025, 21:55 WIB

Cori Gauff [image: getty images]

Berita Tenis: Cori Gauff memenangkan pertandingan kesembilan secara berturut-turut di China Open, Beijing musim 2025, tetapi hal tersebut bukan topik utama setelah kemenangannya atas Belinda Bencic.

Petenis AS terlibat dalam adu argumen yang menegangkan dengan petenis berkebangsaan Swiss, Bencic di set kedua babak keempat China Open.

Petenis unggulan ke-15, Bencic tampak kesal dengan sorak sorai penonton Beijing untuk petenis unggulan kedua setelah ia memenangkan satu poin, yang menurutnya terus berlanjut saat ia menunggu servis.

Situasi berlanjut ketika petenis berkebangsaan Swiss mendapati dirinya unggul dengan satu set dan peluang break, di mana ia berkata kepada petenis AS, “Tidak ada yang berbicara denganmu,” dan juga menyinggung timnya.

Juara French Open musim 2025 mampu bangkit dan mengalahkan Bencic dan ia kini telah memberikan penilaian atas situasi tersebut setelah merenungkannya.

Petenis unggulan kedua mengalahkan petenis unggulan ke-15 dengan 4-6, 7-6, 6-2 dan keduanya berjabat tangan setelah pertandingan, tetapi tidak ada tanda-tanda kehangatan di antara keduanya.

Dengan perselisihan yang menarik perhatian penonton dan jurnalis, petenis AS secara mengejutkan ditanyai tentang hal tersebut dalam konferensi pers. Dalam tanggapannya, ia mengungkapkan bahwa petenis yang telah memiliki satu orang buah hati diduga menyuruh timnya untuk 'diam', yang tidak disukainya.

“Ya, maksud saya, saya tahu ia mengatakan sesuatu kepada tim saya, tetapi saya tidak tahu persis apa,”ujar Gauff. “Mereka bilang ia berkata, 'Diam'. Saya tidak mendengarnya, jadi saya hanya bisa menyimpulkan berdasarkan apa yang mereka katakan.”

“Maksud saya, saya rasa ia kesal karena mereka bersorak. Bagi saya, stadion itu sunyi, jadi kita bisa mendengar kedua tim. Saya pernah bermain di babak-babak sebelumnya, di kedua pertandingan saya, saya bisa mendengar suara tim lawan dengan cukup keras dan jelas, karena sunyi.”

“Itu tidak mengganggu saya. Saya hanya menyuruhnya untuk bersikap dengan hormat. Saya sudah bersikap baik kepada timnya di luar lapangan. Kami juga sudah bersikap baik satu sama lain. Saya hanya tidak suka komentar itu terhadap tim saya. Ya, begitulah. Maksud saya, setelah itu kami melanjutkan hubungan. Saya belum bicara dengannya lagi sejak itu. Ia berhak atas perasaannya dan saya berhak atas bagaimana saya menanggapinya.”

Ia pun menjelaskan bagaimana ia mampu memanfaatkan gangguan tersebut untuk membakar semangatnya.

“Ya, maksud saya, tepat setelah itu, di game berikutnya saya frustrasi, melakukan tiga pelanggaran ganda,” tukas Gauff. “Tetapi setelah itu saya hanya berpikir, baiklah, saya tidak ingin kalah lagi setelah titik ini.”

“Saya bisa fokus. Saya pikir itu cukup baik untuk saya. Saya pikir terkadang saya bisa bermain sedikit lebih baik ketika saya kesal, bukan dengan diri saya sendiri, tetapi dengan hal lain.”

“Entahlah, saya pikir itu membantu saya. Tetapi saya bukan orang yang suka berkonfrontasi. Saya tidak suka konfrontasi di lapangan. Saya jelas tidak suka itu. Maksud saya, itu terjadi. Itulah olahraga. Ya, saya senang hari ini berjalan sesuai keinginan saya.”

“Saya jelas sangat menghormati Belinda. Ia petenis hebat, kembali dan bermain tenis dengan hebat sebagai seorang ibu. Ya, saya jelas berharap hari ini tidak terjadi, tapi begitulah adanya.”

Artikel Tag: Tenis, China Open, Cori Gauff, Belinda Bencic

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru