Elena Rybakina Tertunduk Lesu, Eva Lys Terus Melaju Di Beijing
Eva Lys [image: jimmie48|WTA]
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Jerman, Eva Lys menyebabkan salah satu kekalahan mengejutkan di babak ketiga China Open, Beijing musim 2025.
Petenis berusia 23 tahun secara mengejutkan mampu menundukkan petenis unggulan kedelapan, Elena Rybakina dengan 6-3, 1-6, 6-4 di babak ketiga China Open yang berlangsung selama 2 jam 14 menit. Ia mengonversi peluang match point setelah pengembalian petenis unggulan kedelapan terlalu melebar.
Kemenangan tersebut menandai serangkaian hal pertama bagi petenis berkebangsaan Jerman, yaitu:
- Kemenangan pertama atas Rybakina (sebelumnya 0-1)
- Kemenangan pertama atas juara Grand Slam (sebelumnya 0-6)
- Kemenangan pertama atas petenis peringkat 10 besar (sebelumnya 0-8)
- Kemenangan pertama atas petenis peringkat 20 besar (sebelummnya 0-11)
- Penampilan pertama di babak keempat turnamen WTA level 1000
Setelah pertandingan, ia pun merefleksi tonggak bersejarah tersebut dengan penuh syukur.
“Saya sudah melampaui diri saya sendiri,” ungkap Lys. “Berada di babak pertama untuk kali pertama adalah perasaan yang menyenangkan, jadi, saya hanya menikmati semuanya. Saya menikmati para penggemar, lapangan yang bagus dan besar, saya hanya merasa sangat gembira.”
Salah satu perbedaan statistik yang mencolok adalah persentase servis pertama mereka dengan petenis berkebangsaan Jerman mendaratkan 71 persen dari servis pertamanya, sedangkan Rybakina hanya 46 persen.
Rybakina mungkin menembakkan 28 winner, lebih banyak daripada 21 winner yang tercipta dari raket petenis berusia 23 tahun, tetapi petenis unggulan kedelapan melakukan 50 unforced error, jauh lebih banyak daripada petenis berusia 23 tahun yang melakukan 20 unforced error.
Kedua petenis masing-masing mengonversi tujuh peluang break point. Rybakina lebih efisien setelah ia mengonversinya dari sembilan peluang break point yang ia ciptakan, sedangkan petenis berkebangsaan Jerman menciptakan 20 peluang break point.
Berdiri di antara Lys dan satu tempat di perempatfinal China Open adalah petenis AS, McCartney Kessler. Ia unggul dalam head to head mereka dengan 1-0 setelah memenangkan pertemuan mereka di Jepang musim lalu.
Kemenangan kedua dalam rivalitas mereka tidak hanya menandai perjalanan pertamanya menuju perempatfinal turnamen WTA level 1000, tetapi kemungkinan besar akan membantunya menembus peringkat 50 besar untuk kali pertama dalam kariernya.
Di babak ketiga China Open, Kessler tengah unggul dengan 1-6, 7-5, 3-0 ketika lawannya asal Ceko, Barbora Krejcikova mengundurkan diri dari pertandingan karena cedera lutut.
Artikel Tag: Tenis, China Open, Eva Lys, Elena Rybakina