Kanal

Lorenzo Musetti Keluhkan Hal Ini Selama Lakoni Final Di Chengdu

Penulis: Dian Megane
24 Sep 2025, 07:26 WIB

Lorenzo Musetti [kiri] dan Alejandro Tabilo [kanan] [image: getty images]

Berita Tenis: Trofi kemenangan terlepas dari genggaman petenis unggulan pertama, Lorenzo Musetti di Chengdu Open musim 2025 setelah ia menelan kekalahan lain di final.

Petenis berkebangsaan Italia penuh tekad untuk mematahkan empat kekalahan beruntun di final turnamen ATP ketika bertemu petenis berkebangsaan Chili, Alejandro Tabilo di Chengdu Open.

Sayangnya, petenis unggulan pertama tidak mampu melewati garis finish setelah gagal memanfaatkan peluang match point yang ia ciptakan sebelum kalah tiga set dari Tabilo.

Pertandingan dimainkan dengan penuh semangat setelah kedua petenis mengerahkan kemampuan terbaik, meskipun tidak bisa dikatakan bahwa final tersebut berjalan tanpa insiden. Petenis berkebangsaan Italia tampak jelas merasa frustasi selama set pertama setelah ia mengutarakan beberapa keluhan kepada wasit.

Bersiap melakukan servis pada kedudukan 1-2, 40/30 di set pertama, petenis peringkat 9 dunia terganggu ketika salah satu telepon genggam penonton berbunyi. Menunggu sampai suara tersebut berhenti, ia melakukan servis, tetapi kehilangan poin tersebut setelah ia mengeluh kepada wasit tentang gangguan lain.

“Ketika saya melakukan servis, kamera mengeluarkan bunyi klik,” keluh Musetti.

Untuk membuat semuanya semakin memburuk, telepon genggam lain kembali berbunyi di poin selanjutnya, sehingga petenis berusia 23 tahun pun semakin merasa frustasi. Setelah poin tersebut, ia kembali mendekati wasit dan meminta wasit untuk memberi tahu semua pihak agar tidak mengeluarkan banyak suara atau bunyi.

Permasalahan itu akhirnya terselesaikan, meskipun petenis peringkat 9 dunia kalah di set pertama dari Tabilo dengan 6-3.

Pantang menyerah, petenis unggulan pertama berhasil memenangkan set kedua dan tampak berpeluang memenangkan gelar Chengdu Open setelah menciptakan peluang match point di set ketiga. Tetapi Tabilo mampu memunahkan peluang tersebut dan ia pun melewatkan kesempatan unutk memenangkan gelar ketiga dalam kariernya.

Merasa hancur setelah pertandingan tersebut, petenis berkebangsaan Italia masih tetap tenang untuk memberi selamat kepada lawan.

“Malam yang berat bagi saya, saya rasa. Mungkin bukan hari saya,” tutur Musetti.

“Tentu, saya ingin memberi selamat kepada Alejandro, itu pertandingan yang benar-benar intens dan kami berjuang sampai poin terakhir. Hanya ada satu pemenang dalam olahraga ini. Kadang-kadang anda menang, kadang-kadang anda kalah, mudah-mudahan itu akan membaik.”

“Saya ingin berterima kasih kepada tim saya, keluarga saya yang menyaksikan di rumah, saya mendapatkan semua dukungan, saya pikir kami melakukan pekerjaan dengan baik, saya pikir ini hanya masalah waktu sebelum kami memenangkan gelar. Sudah tiga musim sejak saya lolos ke final tetapi belum pernah lagi memenangkan gelar, jadi, setiap kali kami satu langkah lebih dekat. Mudah-mudahan, lain waktu saya yang beruntung.”

Artikel Tag: Tenis, Chengdu Open, Lorenzo Musetti, Alejandro Tabilo

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru