Kanal

Valentin Royer Optimis Akan Ada Ruang Untuk Hal Yang Hebat

Penulis: Dian Megane
24 Sep 2025, 08:25 WIB

Valentin Royer [kiri] dan Alexander Bublik [kanan] [image: AFP]

Berita Tenis: Valentin Royer yang akan menghuni peringkat 73 dunia, menilai performanya di Hangzhou Open musim 2025 dengan optimis meskipun menelan kekalahan.

Seperti yang Carlos Alcaraz seringkali ulangi, final dimaksudkan untuk dimenangkan, tetapi beberapa hal tidak selalu berjalan sesuai rencana dan harus selalu ada pihak yang kalah. Dalam kasus ini di Hangzhou Open musim 2025, petenis berkebangsaan Prancis menjadi pihak yang tidak mampu mengangkat trofi kemenangan setelah kalah dari petenis berkebangsaan Kazakhstan, Alexander Bublik di final yang melibatkan dua babak tiebreak.

Petenis berusia 24 tahun tetap merasa optimis meskipun kalah. Final Hangzhou Open menjadi final turnamen ATP pertama bagi petenis yang mendapatkan pelajaran berharga dari pengalamannya di turnamen tersebut. Ia juga naik ke peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini.

“Sungguh disayangkan, semuanya ditentukan oleh beberapa momen krusial. Di babak tiebreak set pertama saya tiba-tiba melakukan dua kesalahan, kesalahan kecil dalam memposisikan bola yang harus saya bayar mahal. Di babak tiebreak set kedua, sedikit berbeda, saya merasa sedikit lebih tegang, kurang berkomitmen, meskipun saya masih mendapatkan keuntungan dalam servis,” jelas Royer.

“Sekali lagi, semuanya ditentukan oleh detail kecil yang menentukan pertandingan dalam empat atau lima pukulan. Gelar itu ditentukan oleh detail. Tetapi, ini pekan yang sangat positif. Saya benar-benar ingin menang, tetapi itu harus lain waktu jika saya terus berlatih seperti ini dan melakukan hal yang tepat di atas maupun di luar lapangan.”

Terkait aspek yang paling dibanggakan dari pekan di Hangzhou, Royer menambahkan, “Aspek mental, tidak perlu diragukan lagi. Saya mampu tetap tenang di sepanjang pekan, tidak kehilangan kendali secara emosional, dan itu hal yang saya fokuskan. Saya juga servis dengan lebih baik, mengembalikan dengan lebih baik, ada banyak aspek positif.”

“Saya tidak pernah mengatakan kepada diri saya sendiri bahwa saya tidak bisa berkompetisi melawan petenis seperti Andrey Rublev atau Bublik, yang mendekati petenis peringkat 10 besar. Sejujurnya, saya mengatakan kepada diri saya sendiri bahwa saya bisa mencapainya. Masih ada ruang untuk sesuatu yang besar. Saya merasa gembira sudah sedekat ini dan berharap ini baru awalnya saja.”

Tentang emosi setelah kalah di final Hangzhou Open melawan Bublik, Royer mengutarakan, “Itu mendorong saya karena itu bagian dari perjalanan. Saya melihat semua pengorbanan yang saya lakukan untuk sampai di sini, keputusan berat, momen keraguan di mana saya mempertanyakan masa depan saya. Saya juga banyak memikirkan kakek nenek saya, yang sakit, saya banyak memikirkan tentang mereka. Itu bukan masa-masa yang mudah, tetapi saya juga berusaha berkompetisi bagi mereka.”

Artikel Tag: Tenis, Hangzhou Open, Valentin Royer, Alexander Bublik

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru