Tersingkir di Semifinal Indonesia Masters, Peng Soon/Liu Ying Akui Butuh Didampingi Pelatih
Chan Peng Soon-Goh Liu Ying/[Foto:Thestar]
Berita Badminton : Setelah tersingkir di babak semifinal Indonesia Masters 2019, pasangan ganda campuran Malaysia yang kini bermain secara profesional, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying mengisyaratkan bahwa mereka memerlukan seorang pelatih yang setia mendampingi dan memberikan pengarahan di setiap jeda pertandingan.
Tak adanya pelatih membuat Peng Soon/Goh Liu harus kandas di babak semifinal Indonesia Masters 2019 saat kalah dari ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dengan 20-22 dan 11-21.
Peng Soon/Liu Ying, yang mundur dari Federasi Badminton Malaysia (BAM) pada bulan lalu, memulai awal musim ini dengan baik saat mereka meraih gelar Thailand Masters dua minggu lalu. Namun pasangan itu mengakui bahwa itu bisa menguntungkan mereka jika memiliki pengawas di setiap kali mereka bermain.
"Kami tahu pentingnya memiliki pelatih karena ketika kami berada di lapangan, ada hal-hal tertentu yang tidak dapat kami lihat dan ketika kami tidak yakin, kami dipaksa melakukan kesalahan," kata Liu Ying.
"Dalam pertandingan melawan Tontowi/Liliyana, kami bermain sangat baik di pertandingan game pertama tetapi beberapa kesalahan menjelang akhir sangat merugikan kami. Di pertandingan game kedua, kami justru memainkan taktik yang dilakukan mereka dan itu bisa saja membantu jika kami memiliki pelatih saat itu," ungkapnya.
"Namun, karena kami menjadi profesional, kami harus berhati-hati karena anggaran terbatas. Itulah satu-satunya perhatian kami sekarang," Liu Ying menambahkan.
Peng Soon/Liu Ying yang saat ini menandatangani kontrak dengan dua sponsor (Daikin dan Li-Ning) sedang mencari alternatif kemungkinan untuk bekerja sama dengan rekannya sesama pemain profesional, Goh V Shem/Tan Wee Kiong untuk mengontrak pelatih sebelum All England Open di Birmingham pada bulan Maret.
"Itulah rencananya, dan diskusi kami positif. Jika kami berempat bisa mendapatkan satu pelatih, maka akan sangat bagus jika pelatih itu ikut bersama kami untuk turnamen itu juga."
"Kami jelas membutuhkan anggaran terpisah untuk ini, tetapi kami berharap bisa mengamankan pelatih untuk All England," tegas Liu Ying, yang turnamen berikutnya dengan Peng Soon adalah Jerman Open 2019 pada bulan depan.
Di Malaysia Masters pekan lalu, kedua pasangan itu mendapat bantuan dari mantan pemain internasional, Lee Wan Wah dan Chew Choon Eng, yang duduk sebagai pelatih sementara.
Artikel Tag: Chan Peng Soon, Goh Liu Ying, Indonesia Masters 2019