Tottenham Banyak Dibenci, Toby Alderweireld Mengaku Tidak Peduli
Toby Alderweireld (foto:independent)
Berita Liga Inggris: Tottenham tidak disukai di Premier League karena taktik yang diterapkan oleh manajer Jose Mourinho, defender Toby Alderweireld mengaku tidak mempedulikannya. Spurs sedang bersiap menghadapi Leicester pada pertandingan yang berlangsung Minggu (20/12) malam WIB.
Toby Alderweireld mengungkapkan Tottenham senang tetap menjadi raja serangan balik meski kritikan tajam menghujani mereka karena menerapkan gaya bermain yang dibawa oleh Jose Mourinho.
Spurs yang akan menjamu tim besutan Brendan Rodgers, Leicester pada Minggu malam WIB bisa kembali ke posisi kedua klasemen di bawah Liverpool jika mereka menang dan defender asal Belgia tersebut mengatakan kemampuan Mourinho untuk menghadapkan tim dengan kenyataan yang sulit dapat membantu mereka untuk membentuk mental juara di klub yang belum pernah lagi memenangkan trofi sekal 2008 lalu.
Saat ditanyakan mengenai kritik yang menyebutkan bahwa mereka menang meski kalah dalam penguasaan bola, Alderweireld menjawab seperti dilansir Sportsmail:”Itu sama sekali tidak mengganggu kami, anda tidak bisa menyerahkan semuanya pada kami, terkadang tim lawan bermain bagus, karena ini adalah Premier League.
“Arsenal memiliki tim yang bagus, City juga memiliki tim yang bagus, demikian juga dengan Liverpool, mereka ingin menekan kami dan terkadang sulit bagi kami menghadapi tekanan tersebut.
“Selanjutnya sebuah pertandingan yang benar-benar berbeda yang anda tanyakan pada kami, lalu kami harus berjuang, harus bertahan dan solid.
“Menurut saya apa yang kami lakukan sangat bagus sehingga orang berpikir kami hanya melakukannya karena kami telah menguasainya, kami tidak sombong untuk mengatakan,’Setiap pertandingan kami yang memutuskan bagaimana kami ingin bermain.’
“Tidak kami ingin bermain di area mereka, kami ingin memainkan sepak bola menyerang, tapi terkadang tim lawan memiliki kualitas yang lebih baik dan bermain sangat baik dan menyulitkan kami.
“Selanjutnya kembali ke kenyatakaan, seperti ‘Jika hal ini terjadi, kami melakukan ini dan selanjutnya kami bertahan dan menekan mereka melalui serangan balik, ini bukan hanya pertandingan kami atau keputusan kami untuk melakukan hal ini.”
Artikel Tag: Alderweireld, Tottenham, Premier League