Walau Dramatis, Aryna Sabalenka Sukses Menuju Babak Keempat Di Cincinnati

Berita Tenis: Ketika Aryna Sabalenka dan Emma Raducanu mencapai babak tiebreak set pertama babak ketiga Cincinnati Open musim 2025, sejarah baru-baru ini menunjukkan bahwa segalanya telah berakhir.

Petenis unggulan pertama memang memenangkan enam dari tujuh poin pertama, diselingi dengan dua ace beruntun sebelum akhirnya mengkonversi peluang set point ketiga.

Petenis peringkat 1 dunia kini mencatatkan 11-0 di babak tiebreak set pertama pada musim ini, bukti yang semakin meyakinkan bahwa hal yang dulunya menjadi beban kini telah menjadi kekuatan terbesarnya. Kegigihan tersebut mengantarkannya menuju kemenangan yang gemilang 7-6, 4-6, 7-6 atas petenis berkebangsaan Inggris, Raducanu di babak ketiga Cincinnati Open.

Laga dramatis tersebut membutuhkan waktu 3 jam 9 menit untuk diselesaikan, pertandingan terpanjang keempat dalam karier petenis unggulan pertama.

“Saya merasa gembira bisa melalui pertandingan,” seru Sabalenka.

Petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam memang kerap merasa frustasi, tetapi pada akhirnya ia tidak kenal takut. Sejauh ini pada musim 2025, ia telah memenangkan 18 dari 19 babak tiebreak yang ia lakoni. Ia menyelesaikan pertandingan dengan melesatkan 46 winner dengan melakukan 72 unforced error.

Kini, petenis berusia 27 tahun berhasil memenangkan ketiga pertandingan melawan juara US Open musim 2021, Raducanu dan ketiga pertandingan tersebut berlangsung dalam 18 bulan terakhir. Selain itu, ia kini mengantongi 48 kemenangan dan menghabiskan lebih banyak waktu di lapangan (hampir mendekati 100 jam) dibandingkan petenis putri lain pada musim ini.

Raducanu memperlihatkan sejumlah perlawanan sengit, tetapi kini ia kalah sebanyak 11 kali dari 12 pertandingan melawan petenis peringkat 5 besar. Ia membuka pertandingan dengan menyambar delapan poin secara beruntun. Tetapi di poin kesembilan, ia melakukan pelanggaran ganda menandai perubahan momentum sebelum petenis unggulan pertama memenangkan set pertama melalui babak tiebreak.

Memasuki set kedua, Raducanu masih memperlihatkan daya juang sehingga ia berhasil mencuri satu set untuk kali pertama dalam rivalitas mereka.

Set ketiga dibuka dengan kedua petenis mempertahankan servis masing-masing di tujuh set pertama. Game kedelapan sendiri berlangsung epik, kaarena melibatkan 13 deuce dan Raducanu harus mengamankan empat peluang break point sebelum memenangkannya. Tetapi hal tersebut tidak menghentikan laju petenis unggulan pertama untuk memenangkan pertandingan setelah melalui baabk tiebreak kedua.

Menantikan Sabalenka di babak keempat Cincinnati Open adalah petenis berkebangsaan Spanyol, Jessica Bouzas Maneiro yang tampil perkasa ketika membungkam petenis tuan rumah, Taylor Townsend dengan 6-4, 6-1.

Artikel Tag: Tenis, Cincinnati Open, Aryna Sabalenka, Emma Raducanu