Yonatan Putuskan Berpisah dengan Pacific Caesar setelah Delapan Tahun

Berita Basket IBL: Setelah delapan tahun, Yonatan memutuskan untuk berpisah dengan Pacific Caesar Surabaya. Dia menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus pamit kepada tim tersebut yang telah membesarkan namanya.

"Pada 8 tahun lalu, saya cuma anak kecil yang punya mimpi dan Pacific memberi kesempatan untuk mewujudkannya," katanya di Jakarta, Rabu.

Pebasket tersebut juga mengenang bagaimana dia tumbuh bersama Laskar Kenjeran. Bagi dia, kebersamaan dengan tim bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga proses bertahan dalam kekalahan.

"Saya tumbuh bersama tim ini, menang, bangkit, dan kalah bersama, tetapi sekarang waktu bagi saya untuk memulai petualangan baru," ujar dia.

Meski tidak menyebutkan klub yang akan menjadi tujuan berikutnya, Yonatan memastikan dirinya siap menghadapi tantangan baru.

Menurut dia, pengalaman delapan tahun bersama Pacific menjadi modal berharga untuk melanjutkan karier profesional depan. Sementara itu, dalam keterangan Pacific Caesar Surabaya, manajemen menyampaikan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikannya, karena telah setia bersama klub dengan waktu yang lama.

Kepergian Yonatan menambah daftar perubahan komposisi pemain di IBL jelang musim 2026. Banyak klub tengah melakukan perombakan skuad demi menghadapi persaingan ketat di liga bola basket tertinggi Tanah Air itu. Sepanjang kariernya di Pacific, Yonatan tercatat tampil dalam lebih dari 120 pertandingan IBL.

Pada musim 2024, dia membukukan rata-rata 6,8 poin per laga (ppg), 2,1 rebound per laga (rpg), dan 1,5 assist per laga (apg). Catatan itu menjadikannya salah satu pilar lokal yang konsisten dalam rotasi utama Pacific.

Sepanjang IBL 2025, Pacific Caesar Surabaya tampil dengan catatan tidak terlalu memuaskan. Mereka gagal lolos ke babak playoff karena menduduki posisi kesembilan dari klasemen akhir.

Artikel Tag: Pacific Caesar Surabaya, Yonatan, IBL