Yuki Tsunoda Terpuruk, Laurent Mekies Siap Disalahkan

Berita F1: Setelah mendapatkan lantai berspesifikasi terbaru untuk Red Bull RB21 miliknya, Yuki Tsunoda dengan bangga berhasil lolos kualifikasi di posisi ketujuh di Belgia – penampilan pertamanya di Q3 sejak akhir pekan GP Miami lebih dari dua bulan lalu.

Ia mempertahankan posisi tersebut di awal balapan yang terlambat, tetapi kemudian, entah bagaimana, ia masuk pit dengan ban slick satu putaran lebih lambat dari rekan setimnya, Max Verstappen, yang berhenti di akhir lap ke-12.

Hal itu membuat Tsunoda kehilangan posisi trek dan, yang krusial, membuatnya terjebak di belakang Pierre Gasly dari Alpine, yang lolos kualifikasi di posisi ke-13 tetapi menjadi salah satu pebalap pertama yang berhenti – dengan pembalap Prancis itu masuk pit di akhir lap ke-11.

Tsunoda kemudian terjebak di jalur DRS di belakang Gasly, berada di posisi ke-11 dan tidak dapat menyalip Alpine karena konfigurasi downforce Gasly yang lebih rendah. Menghabiskan 30 putaran untuk mencoba menyalip membuat ban Yuki Tsunoda terlalu lelah dan ia turun dua posisi dari Oliver Bearman dan Nico Hulkenberg yang menyalip di putaran terakhir.

“Itu kesalahan kami,” kata kepala tim baru Laurent Mekies dalam konferensi pers pascabalapannya mengenai Yuki Tsunoda. “Kami ingin menempatkannya di lap yang sama dengan Max [Verstappen], dan semuanya sudah siap, kru sudah keluar, semuanya sudah siap untuk mendapatkan kedua mobil, dan kami hanya memanggilnya terlambat."

"Jadi, sayangnya, ini semua tergantung pada kami. Dan satu putaran saja sudah membuat perbedaan besar hari ini – jadi dia kehilangan, saya rasa, tiga atau empat posisi, yang akhirnya menghentikan perjuangannya untuk meraih poin."

Penasihat pembalap Red Bull, Helmut Marko, agak kasar, mengatakan kepada wartawan bahwa "ada miskomunikasi" dengan tim dan menambahkan bahwa "kecepatan Tsunoda juga tidak bagus".

Artikel Tag: Red Bull, Yuki Tsunoda, Laurent Mekies