Christo Popov Kampiun Tunggal Putra BWF World Tour Finals 2025

Penulis: Yusuf Efendi

Minggu 21 Des 2025, 21:40 WIB - 272 views

Christo Popov Kampiun Tunggal Putra BWF World Tour Finals 2025 — Christo Popov/[Foto:BWF]

Hangzhou - Kejutan terbesar di BWF World Tour Finals tahun ini adalah kemenangan Christo Popov dari Prancis di pertandingan final tunggal putra hari ini. Popov mengalahkan juara bertahan asal Tiongkok, Shi Yuqi, dua game langsung dengan skor 21-19, 21-9 hanya dalam 45 menit, memenangkan gelar akhir tahun pertama Prancis.

Sikat Wang Zhiyi, An Se Young Kampiun BWF World Tour Finals 2025

Juara bertahan Shi Yuqi bermain dengan cedera hari ini. Di game pertama, ia mampu bertarung sengit dengan Popov. Popov unggul lebih dulu dengan skor 11-9 saat technical timeout.

Shi Yuqi kemudian dua kali memimpin tetapi berhasil disusul. Setelah skor imbang 16-16, Christo Popov mencetak 3 poin berturut-turut untuk memperlebar selisih dan akhirnya memenangkan game pertama 21-19.

Namun di game kedua, menghadapi Shi Yuqi yang sedang dalam performa buruk, Popov bermain ketat di babak pertama, tetapi kemudian terus melaju dan menang dengan skor telak 21-9 untuk merebut gelar juara BWF World Tour Finals 2025.

Christo Popov mengamankan gelar pertamanya tahun ini dengan rekor tak terkalahkan, menjadi pria Prancis pertama yang memenangkan WTF Finals dan pemain Prancis pertama yang mencapai prestasi ini. Ia juga menjadi pemain Eropa ketiga dalam sejarah, setelah Anders Antonsen dan Viktor Axelsen, yang memenangkan WTF Finals.

Sementara itu pebulutangkis peringkat 1 dunia asal Korea Selatan, An Se Young mengalahkan Wang Zhiyi dari Tiongkok dengan skor 21-13, 18-21, 21-10 di final tunggal putri BWF World Tour Finals hari ini, memenangkan gelar ke-11 musim ini dan menyamai rekor Kento Momota dari Jepang. Ini juga merupakan kali kedua ia memenangkan kejuaraan akhir tahun sejak 2021.

Pemain nomor satu dunia asal Korea Selatan, An Se-young, melanjutkan rentetan kemenangannya musim ini, setelah memenangkan 10 gelar, menyamai rekornya sendiri di nomor tunggal putri. Ia kini hanya terpaut satu gelar dari rekor Kento Momota yang meraih 11 gelar dalam satu musim pada tahun 2019.