Gregoria Mariska Tunjung Runner-up Kumamoto Japan Masters 2025
Gregoria Mariska Tunjung/[Foto:PBSI]
Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putri senior Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus puas meraih posisi runner-up di turnamen Kumamoto Japan Masters World Tour Super 500 setelah di laga puncak harus mengakui keunggulan mantan juara dunia asal Thailand, Ratchanok Intanon.
Menempati unggulan keempat, Gregoria Mariska menyerah dari unggulan ketiga Ratchanok Intanon lewat pertandingan ketat dua game langsung dengan skor 16-21 dan 20-22, dalam pertandingan yang berlangsung di Prefectural Gymnasium, Kumamoto Jepang pada Minggu (16/11) sore waktu setempat.
Gregoria yang kini menempati peringkat 11 dunia, berhasil mengalahkan Chiu Pin Chian dari Taiwan di semifinal kemarin untuk melaju. Ini adalah pertama kalinya ia mencapai final musim ini, dan ia akan berjuang untuk meraih medali emas pertamanya tahun ini. Sebelumnya, ia hanya memenangkan 3 dari 12 pertandingan melawan Intanon, sehingga ia berada dalam posisi yang kurang menguntungkan dalam hal rekor pertemuan.
Sementara Intanon yang menjuarai Indonesia Masters musim ini, dan mencapai semifinal Malaysia Open, Malaysia Masters, dan Arctic Open. Kemarin, ia mengalahkan pemain andalan tuan rumah mantan juara dunia Nozomi Okuhara di semifinal untuk mengamankan tiket ke final Kumamoto Masters 2025.
Di awal pertandingan, Intanon berhasil mengendalikan permainan dan unggul 7-2. Namun, Intanon melakukan serangkaian kesalahan dan kehilangan poin, sehingga Gregoria dapat mengejar dan merebut poin ke-11 terlebih dahulu. Setelah technical time out, Intanon merespons dan membalikan keadaan memimpin 21-16.
Di gim kedua, Intanon mengawali pertandingan dengan kuat dan unggul 6-1, menampilkan permainan net yang luar biasa dan beberapa tembakan menyilang yang indah, membuat Gregoria tak mampu membalas. Namun, Gregoria Mariska pantang menyerah, memanfaatkan kesalahan lawan yang semakin banyak untuk segera mengejar dan memperkecil ketertinggalan menjadi satu poin. Intanon kemudian menyesuaikan ritme permainannya, dan dengan Gregoria yang semakin banyak melakukan kesalahan sendiri, ia memperlebar keunggulannya.
Di menit-menit akhir, pengembalian Gregoria keluar batas, memberi Intanon match point, tetapi pemain Indonesia secara dramatis bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Namun sayang, di momen krusial Gregoria tak mampu memaksakan game penentuan setelah kecolongan dua poin terakhir yang membuat Intanon memenangkan gelar.
Artikel Tag: Gregoria Mariska Tunjung, ratchanok intanon, Kumamoto Japan Masters 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/badminton/gregoria-mariska-tunjung-runner-up-kumamoto-japan-masters-2025
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini