Herry IP Akui Aaron/Wooi Yik Kalah Strategi Melawan Fajar/Fikri

Fajar Alfian-Muhammad Shohibul Fikri/[Foto:AFP]
Liga Olahraga : Pelatih ganda putra Herry IP yakin pasangan Aaron Chia / Soh Wooi Yik perlahan-lahan kembali menemukan performa terbaik mereka menjelang Kejuaraan Dunia pada 25-31 Agustus di Paris.
Liga Olahraga : Pelatih ganda putra Herry IP yakin pasangan Aaron Chia / Soh Wooi Yik perlahan-lahan kembali menemukan performa terbaik mereka menjelang Kejuaraan Dunia pada 25-31 Agustus di Paris.
Harapan tinggi diberikan kepada pasangan nomor 2 dunia Aaron-Wooi Yik untuk melanjutkan penampilan mengesankan mereka di Japan Open di Tokyo minggu lalu, tetapi pasangan ini menderita kekalahan mengejutkan di babak pertama di tangan rekan senegaranya Malaysia Ong Yew Sin-Teo Ee Yi.
Ini adalah kali kedua mereka tersingkir di babak pertama setelah mengalami nasib serupa di Indonesia Open di Jakarta pada bulan Juni.
Sementara keterpurukan di Indonesia disebabkan oleh penampilan pasangan ini yang melelahkan, termasuk tiga final berturut-turut di mana mereka merebut gelar Thailand Open dan Singapore Open serta menjadi runner-up di Malaysia Masters, kekalahan di Jepang lebih mengkhawatirkan.
Meski begitu, Aaron-Wooi Yik membuktikan bahwa itu hanya sebuah kegagalan ketika mereka bangkit dan mencapai final di Tiongkok.
Meski pasangan ini tidak dapat mengakhiri penampilan gemilang mereka dengan gelar juara setelah kalah 15-21, 14-21 dari pasangan Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Shohibul Fikri di Changzhou pada hari Minggu, Herry senang dengan kemampuan anak didiknya yang bangkit kembali setelah kekecewaan di Jepang.
“Meskipun kalah di final, Aaron-Wooi Yik mulai kembali ke performa terbaiknya,” kata Herry IP.
"Di final, mereka kalah karena strategi Fajar-Shohibul yang sangat tepat. Lawan menguasai net dan memberikan banyak tekanan pada Aaron-Wooi Yik."
"Mereka menyulitkan pasangan kami untuk bermain seperti yang mereka lakukan di semifinal (melawan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dari India). Rencana permainan kami kali ini tidak berhasil."
“Secara keseluruhan, ini masih merupakan hasil yang positif bagi kami menjelang Kejuaraan Dunia,” tambah Herry.
Herry IP selanjutnya ingin mempertajam permainan Aaron-Wooi Yik lebih jauh dalam upayanya untuk membimbing mereka meraih kemenangan di kejuaraan dunia.
Pasangan ini tetap menjadi taruhan terbaik Malaysia untuk meraih emas di Paris. Aaron-Wooi Yik menciptakan sejarah pada tahun 2022 dengan menjadi orang Malaysia pertama yang merebut gelar juara dunia bulu tangkis.
Duo ini memenangkan perunggu setahun kemudian pada tahun 2023 setelah mereka dikalahkan di empat besar oleh Seo Seung-jae-Kang Min-hyuk dari Korea Selatan, yang kemudian memenangkan emas.
Kompetisi ini tidak diadakan tahun lalu karena Olimpiade Paris di mana Aaron-Wooi Yik berhasil meraih perunggu.
Penampilan gemilang lainnya di Paris pada kejuaraan dunia kali ini bukan sesuatu yang mustahil bagi Aaron-Wooi Yik, terutama di bawah asuhan Herry IP yang telah mengubah mereka menjadi pemenang banyak gelar.
Pasangan ini meraih medali emas di Kejuaraan Asia untuk pertama kalinya pada bulan April, melengkapi kemenangan gelar mereka di Thailand dan Singapura, dan sangat ingin menambah gelar juara dunia lainnya ke dalam koleksi mereka.
Artikel Tag: Herry IP, Aaron Chia, Soh Wooi Yik, Fajar Alfian, Muhammad Shohibul Fikri
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/badminton/herry-ip-akui-aaronwooi-yik-kalah-strategi-melawan-fajarfikri