Herry IP Bawa Harapan Ganda Putra Malaysia Menangi Kejuaraan Dunia

Liga Olahraga : Dengan pola pikir seorang juara dan rekam jejak yang terbukti, pelatih legendaris Herry IP sedang membentuk kembali peruntungan ganda putra Malaysia, tepat pada waktunya untuk Kejuaraan Dunia di Paris dari 25-31 Agustus.

Liga Olahraga : Dengan pola pikir seorang juara dan rekam jejak yang terbukti, pelatih legendaris Herry IP sedang membentuk kembali peruntungan ganda putra Malaysia, tepat pada waktunya untuk Kejuaraan Dunia di Paris dari 25-31 Agustus.

Sejak mengambil alih tugas pada bulan Februari dari Tan Bin Shen, ahli taktik Indonesia tersebut tidak membuang waktu untuk meninggalkan jejaknya, membimbing Aaron Chia-Soh Wooi Yik, Man Wei Chong-Tee Kai Wun, dan Yap Roy King-Wan Arif Wan Junaidi menuju kemenangan gelar.

Ketiga pasangan ini lolos ke kejuaraan dunia bersama dengan para profesional Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani, dan memenuhi jumlah perwakilan maksimum dalam ajang tersebut.

Dulu, hanya ada satu atau dua gelar yang dipersembahkan oleh ganda putra dalam setahun dan biasanya pasangan yang sama yang memenanginya.

Namun di bawah Herry IP, kedalaman keseluruhan ganda putra di Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) telah membaik. Kemenangan perdana Roy King-Arif di Macau Open pada hari Minggu menunjukkan bahwa pasangan yang lebih muda dalam tim pun bersemangat.

Dengan hasil yang lebih baik dan pemain yang menunjukkan lebih banyak kepercayaan diri dalam permainan mereka, ini adalah tanda yang jelas bahwa upaya Malaysia untuk meraih kejayaan semakin mendapatkan momentum nyata.

Herry IP meyakini penampilan kuat yang ditunjukkan pasangan itu menjadi pertanda baik bagi peluang Malaysia meraih emas di ganda putra di Paris.

"Senang sekali kita punya empat pasang yang menuju Kejuaraan Dunia dengan performa bagus," kata Herry.

"Jika dibandingkan dengan negara lain, Malaysia memiliki peluang bagus untuk memenangkan gelar ganda putra. Pasangan di bawah saya mulai beradaptasi dengan gaya dan filosofi kepelatihan saya."

"Ketika saya pertama kali tiba, wajar bagi para pemain untuk membutuhkan waktu beradaptasi. Akan ada pasang surut, dan kami melihatnya pada semua pasangan. Sekarang, mereka semakin membaik."

Sebelum Roy King-Arif, pemain nomor 2 dunia Aaron-Wooi Yik telah meraih emas di Kejuaraan Asia untuk pertama kalinya dan kemudian menambahkan Thailand Open dan Singapore Open ke dalam daftar penghargaan mereka, selain menjadi runner-up di China Open dan Malaysia Masters.

Pemain nomor 7 dunia Wei Chong-Kai Wun mengalahkan rekan satu timnya untuk memenangi turnamen Malaysia dan meraih mahkota Indonesian Masters.

Herry IP dapat memperkirakan lebih dari satu pasangan akan bertarung demi kehormatan di kejuaraan dunia.

Pada tahun 2022, Aaron-Wooi Yik menciptakan sejarah ketika mereka menjadi pebulu tangkis Malaysia pertama yang merebut gelar juara dunia di Tokyo.

Pasangan ini kemudian memenangkan perunggu pada edisi terakhir tahun 2023 di Kopenhagen.

Meski Malaysia terlalu bergantung pada Aaron-Wooi Yik di masa lalu, peningkatan performa Sze Fei-Izzuddin dan Wei Chong-Kai Wun meningkatkan harapan bahwa mereka juga bisa berjuang untuk meraih medali kali ini.

Kedua pasangan juga akan memiliki peluang lebih baik kali ini karena berada di peringkat delapan besar dunia yang berarti mereka akan memiliki jalan lebih mudah menuju perempat final.

Meski tidak diunggulkan, debutan Roy King-Arif juga tidak akan kekurangan kepercayaan diri setelah kemenangan mereka di Macau dan akan berharap untuk membuat kejutan.

Penempatan unggulan untuk pertemuan bergengsi tersebut akan dirilis pada hari Jumat sementara pengundian akan dilakukan pada tanggal 13 Agustus.

Artikel Tag: Herry IP, Wan Arif Junaidi, Yap Roy King, Kejuaraan Dunia 2025