Leong Jun Hao Sikat Lee Zii Jia di Babak Pertama Hong Kong Open 2025

Penulis: Yusuf Efendi

Rabu 10 Sep 2025, 15:10 WIB - 128 views

Leong Jun Hao Sikat Lee Zii Jia di Babak Pertama Hong Kong Open 2025 — Leong Jun Hao/[Foto:AFP]

Berita Badminton : Penantian Lee Zii Jia untuk meraih kemenangan pertama sejak kembali dari cedera berlanjut setelah ia kalah dari rekan senegaranya Leong Jun Hao di babak pertama Hong Kong Open hari ini.

PV Sindhu Langsung Kandas di Babak Pertama Hong Kong Open 2025

Pemain nomor 23 dunia Leong Jun Hao menang 21-16, 21-16 dalam 40 menit dalam pertarungan sesama pemain Malaysia, yang memberi peraih medali perunggu Olimpiade itu kekalahan keduanya secara berturut-turut sejak tampil kembali di Kejuaraan Dunia baru-baru ini di Paris.

Itu adalah kemenangan bersejarah bagi Leong Jun Hao yang berusia 26 tahun, yang akhirnya mengalahkan Zii Jia pada percobaan keempat.

Tiga pertemuan mereka sebelumnya semuanya berpihak pada Lee Zii Jia yang berusia 27 tahun.

Bagi Lee Zii Jia, kekalahan ini memperpanjang rentetan rasa frustrasinya saat ia berupaya membangun kembali kepercayaan diri dan performa setelah absen panjang.

Pernah menduduki peringkat tertinggi No. 2 dunia, Lee Zii Jia merosot ke No. 47 dalam peringkat waktu nyata setelah berbulan-bulan tidak aktif. Ia memegang peringkat yang dilindungi yaitu No. 9, yang akan tetap berlaku hingga akhir tahun.

Namun hasil ini menyoroti tugas berat yang harus diemban Zii Jia saat ia berupaya membangun kembali kepercayaan diri dan momentum sekembalinya.

Sebelumnya pasangan nomor 2 dunia Aaron Chia / Soh Wooi Yik mengalami kekalahan mengejutkan di awal Hong Kong Open setelah kalah mudah dua game langsung 21-13, 21-13 dari pasangan Inggris Sean Vendy / Ben Lane .

Itu adalah hasil yang mengejutkan mengingat unggulan teratas Aaron / Wooi Yik unggul 5-2 dalam rekor pertemuan langsung mereka, meskipun Vendy-Lane menang dalam pertemuan terakhir mereka di Arctic Open di Finlandia Oktober lalu.

Kekalahan ini menggarisbawahi performa Aaron / Wooi Yik yang tidak menentu musim ini. Meskipun mereka telah merebut tiga gelar dari lima final, mereka juga mengalami ketidakkonsistenan dengan lima kali tersingkir di babak pertama.