Pearly/Thinaah Diminta Untuk Fokus Persiapan Menuju Kejuaraan Dunia

Berita Badminton : Duo ganda putri terbaik Malaysia, Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan, telah didesak untuk mempertahankan momentum kuat mereka menjelang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Paris akhir bulan ini, tetapi tanpa merasakan beban ekspektasi medali.

Berita Badminton : Duo ganda putri terbaik Malaysia, Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan, telah didesak untuk mempertahankan momentum kuat mereka menjelang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Paris akhir bulan ini, tetapi tanpa merasakan beban ekspektasi medali.

Pasangan peringkat 2 dunia ini baru-baru ini menunjukkan performa yang luar biasa, mencapai final Indonesia Open dan Japan Open, serta semifinal China Open.

Performa mereka yang konsisten menjadikan mereka harapan utama Malaysia untuk meraih podium di panggung terbesar bulu tangkis dunia.

Namun, Direktur Pembinaan Ganda Nasional Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) asal Indonesia, Rexy Mainaky, menegaskan ia tidak ingin memberikan tekanan yang tidak perlu kepada Pearly dan Thinaah. Ia justru ingin keduanya tetap fokus pada apa yang telah mereka capai.

"Persiapan mereka berjalan lancar, persis seperti yang kami harapkan. Tidak ada masalah berarti. Konsistensi yang mereka tunjukkan sangat mengesankan, dan saya harap mereka bisa mempertahankan momentum dan performa yang sama," ujar Rexy kepada wartawan di Academy Badminton Malaysia di Bukit Kiara.

Ia menambahkan bahwa pasangan tersebut tidak boleh terlalu banyak berpikir atau terbebani oleh ekspektasi medali: "Mereka tidak perlu berpikir terlalu jauh ke depan atau merasa terbebani oleh tekanan untuk memenangkan medali. Teruslah melakukan apa yang mereka lakukan sekarang."

Rexy Mainaky menekankan bahwa dalam lanskap bulu tangkis kompetitif saat ini, peringkat dunia bukan lagi jaminan kemenangan.

"Jika Anda melihat turnamen-turnamen terkini seperti Macau Open, bahkan dua unggulan teratas pun bisa kalah lebih awal. Kuncinya adalah rasa lapar untuk menang, komitmen, fokus, dan persiapan," jelasnya.

Meskipun persaingan ketat diperkirakan akan datang dari pasangan-pasangan kelas dunia dari Korea Selatan, Tiongkok, dan Jepang, Rexy yakin hal ini tidak boleh dianggap sebagai hambatan.

Dengan akses ke analisis video dan tayangan ulang pertandingan di platform seperti YouTube dan Instagram, para pemain lebih siap dari sebelumnya untuk mempelajari lawan mereka dan mengembangkan strategi kemenangan.

“Yang terpenting adalah bagaimana kita mempersiapkan mereka agar tetap tenang dan percaya diri saat menghadapi lawan yang tangguh,” tambahnya.

Saat Pearly dan Thinaah bersiap untuk Paris, pesan dari pelatih mereka jelas tetap tajam, tetap tenang, dan biarkan permainan mereka berbicara lebih keras daripada tekanan di sekitar mereka.

Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, rexy mainaky, BWF Kejuaraan Dunia 2025