Penyesalan Wan Arif/Roy King dan Sze Fei/Izzuddin di Kejuaraan Dunia 2025

Penulis: Yusuf Efendi

Senin 01 Sep 2025, 04:00 WIB - 189 views

Penyesalan Wan Arif/Roy King dan Sze Fei/Izzuddin di Kejuaraan Dunia 2025 — Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani/[Foto:AFP]

Berita Badminton : Hasil yang sama, tetapi perasaan yang berbeda. Itulah situasi yang dialami pasangan ganda putra Wan Arif Wan Junaidi / Yap Roy King dan Goh Sze Fei / Nur Izzuddin Rumsani, yang keduanya tersingkir dari Kejuaraan Dunia di Paris pada hari Kamis.

China Bawa Pulang 2 Medali Emas di Kejuaraan Dunia 2025

Meski Arif-Roy King tumbang di babak ketiga, mereka tetap bisa berbangga diri karena hampir membuat kejutan besar melawan senior mereka Aaron Chia-Soh Wooi Yik dengan penampilan tajam dan cepat mereka.

Unggulan kedua Aaron-Wooi Yik mengandalkan ketenangan dan pengalaman mereka untuk menghancurkan harapan pasangan yang lebih muda, mengalahkan Arif-Roy King 21-18, 18-21, 26-24.

Sementara banyak yang memuji usaha keras Arif-Roy King, pasangan ini, terutama Arif, merasa mereka telah menyia-nyiakan peluang emas untuk mencapai perempat final setelah memimpin Aaron-Wooi Yik hingga akhir pertandingan.

"Saya tidak terlalu bangga dengan penampilan saya hari ini karena bermain buruk, tetapi tidak dengan rekan saya (Roy King), yang bermain sangat baik. Saya membuat terlalu banyak kesalahan sendiri yang seharusnya tidak terjadi. Semoga saya bisa belajar dari pengalaman ini.".

"Kami sangat kecewa. Kami punya peluang untuk menang, tetapi gagal menutup pertandingan. Di fase krusial, situasinya 50-50, bergantung pada keberuntungan dan reli," kata Arif.

Cerita yang berbeda terjadi pada Sze Fei-Izzuddin.

Mereka berada di ambang kemenangan dalam pertandingan penentuan melawan Lee Jhe-huei-Yang Po-hsuan dari Taiwan saat mereka memimpin 20-17, tetapi tidak dapat menyelesaikannya.

Hal itu memungkinkan pasangan Taiwan bangkit dan merebut tempat perempat final dengan kemenangan 20-22, 21-15, 23-21.

Kekalahan ini sangat menyakitkan bagi Sze Fei-Izzuddin, yang datang ke turnamen ini sebagai pasangan peringkat 3 dunia dengan harapan tinggi untuk memperbaiki penampilan mereka tiga tahun lalu di Tokyo, di mana mereka juga tersingkir di babak ketiga.

"Mereka bermain lebih baik dari kami. Kami sudah berusaha sebaik mungkin, dan inilah hasilnya," ujar Sze Fei yang kecewa setelah pertandingan.