Tembok China Runtuh, Li Shifeng Kandas di Babak Pertama Kejuaraan Dunia 2025

Berita Badminton : Tembok Besar China mengalami keretakan di Kejuaraan Dunia ketika pemain peringkat 4 dunia Li Shifeng tersingkir di babak pembukaan di Paris pada hari Senin.

Berita Badminton : Tembok Besar China mengalami keretakan di Kejuaraan Dunia ketika pemain peringkat 4 dunia Li Shifeng tersingkir di babak pembukaan di Paris pada hari Senin.

Li Shifeng menjadi korban utama pertama di Adidas Arena setelah pemain Jepang peringkat 27 dunia Yushi Tanaka meraih kemenangan mengejutkan rubber game 19-21, 21-11, 21-15 dalam waktu 71 menit.

Namun unggulan teratas Shi Yu Qi dengan cepat memulihkan keadaan, menyingkirkan pemain India peringkat 21 dunia Lakshya Sen 21-17, 21-19 dalam 54 menit untuk mengamankan pertandingan putaran kedua melawan Julien Carraghi dari Belgia pada hari Rabu.

Pemain nomor 11 dunia Lu Guang Zu juga sempat terancam saat melawan Jason Teh dari Singapura.

Setelah kalah pada permainan pertama 21-16 dan tertinggal 12-5 pada permainan kedua, Lu bangkit dan meraih kemenangan 16-21, 22-20, 21-14.

"Lawan saya sedang dalam performa yang sangat bagus, jadi saya sebenarnya sedang dalam posisi yang kurang menguntungkan. Tapi saya berjuang untuk setiap poin, dan saya rasa saya melakukannya dengan cukup baik," ujar Guang Zhu kepada BWF pada hari Senin.

"Saya rasa saya bermain dengan penuh semangat di poin-poin krusial hari ini. Itu seperti peringatan bagi saya."

Sementara itu, favorit Prancis Alex Lanier menggetarkan penonton tuan rumah dengan mengalahkan Kantaphon Wangcharoen dari Thailand 21-12, 22-20 untuk menjaga harapan menjadi orang Prancis pertama yang mengangkat mahkota dunia.

Di tunggal putri, juara dunia 2013 dan peringkat dunia saat ini 10 Ratchanok Intanon dari Thailand menderita kekalahan mengejutkan 21-17, 21-18 dari pemain Vietnam peringkat 22 dunia Nguyen Thuy Linh.

Artikel Tag: Li Shifeng, China, BWF Kejuaraan Dunia 2025