Bagi Pelatih Spurs Mitch Johnson, Adversitas Adalah Bagian dari Proses

Penulis: Hanif Rusli
Rabu 17 Des 2025, 20:23 WIB - 176 views
Bagi Mitch Johnson (kanan), menggantikan sosok legendaris seperti Popovich bukanlah tugas mudah. (Foto: AP)

Bagi Mitch Johnson (kanan), menggantikan sosok legendaris seperti Popovich bukanlah tugas mudah. (Foto: AP)

Ligaolahraga.com -

Adversitas telah menjadi bagian dari keseharian Mitch Johnson sejak mengambil alih kursi pelatih kepala San Antonio Spurs.

Kekalahan 113-124 dari New York Knicks di final NBA Cup 2025 pada Selasa (16/12) malam menjadi ujian terbaru, namun sekali lagi Johnson menunjukkan ketenangan di tengah tekanan.

Musim ini, Spurs terus bergulat dengan masalah cedera. Victor Wembanyama absen dalam 12 dari 25 laga awal musim dan kembali dimainkan dengan menit terbatas karena cedera betis kiri.

Dylan Harper telah melewatkan 10 pertandingan, Stephon Castle sembilan laga, sementara De’Aaron Fox absen delapan kali.

Meski demikian, Spurs tetap mencatat rekor 18-7 dan melaju hingga partai puncak NBA Cup.

Mitch Johnson, yang secara tak terduga menggantikan Gregg Popovich setelah sang legenda mengalami stroke pada November 2024, kembali menghadapi tantangan besar di final.

Spurs sempat unggul 11 poin di kuarter ketiga sebelum kehilangan momentum.

Dalam 14 menit terakhir pertandingan, New York mendominasi dengan keunggulan fisik, rebound, dan intensitas, pelajaran berharga bagi tim muda San Antonio.

“Kami jelas frustrasi karena kalah,” ujar Mitch Johnson usai pertandingan. “Tapi kami juga melihat tanda-tanda bahwa tim ini bisa menjadi sangat bagus. Sekarang tugas kami adalah belajar dari momen ini dan terus berkembang.”

Bagi Johnson, kekalahan tersebut hanyalah satu bagian dari proses panjang membangun kembali Spurs sebagai penantang serius.

Di bawah kepemimpinannya, San Antonio mencatat start terbaik sejak musim 2016–17, sebuah indikasi kuat bahwa playoff pertama sejak 2019 bukanlah target yang mustahil.

Kepercayaan pemain terhadap Johnson tetap tinggi. Devin Vassell menegaskan bahwa seluruh tim berada di belakang sang pelatih.

“Kami percaya 100 persen pada Mitch. Dia otak dari semua ini. Kami akan terus mengandalkannya,” kata Vassell.

Menggantikan sosok legendaris seperti Popovich bukanlah tugas mudah. Mitch Johnson sendiri menyadari batasannya.

“Saya bukan Pop, jadi saya tidak bisa memimpin seperti dia,” ujarnya. Namun filosofi “Spurs Way” tetap terjaga, dengan penyesuaian kecil sesuai kebutuhan tim saat ini.

Contohnya terlihat di semifinal NBA Cup melawan Oklahoma City Thunder, ketika Spurs melakukan foul taktis di akhir laga untuk mengamankan kemenangan—keputusan yang berbeda dari pendekatan Popovich di masa lalu, tetapi efektif dalam konteks permainan modern.

Pelatih Thunder, Mark Daigneault, memuji stabilitas Johnson. “Dia sangat tenang, tidak emosional berlebihan, dan pekerja keras. Dia melakukan pekerjaan luar biasa, baik musim lalu maupun musim ini,” ujarnya.

Kekalahan di final NBA Cup memang menyakitkan, tetapi juga menjadi cermin bagi Spurs tentang standar tertinggi yang harus dicapai.

Dengan fondasi budaya yang kuat, kepercayaan internal yang solid, dan pelatih yang tak mudah goyah, San Antonio tampaknya berada di jalur yang benar—bahkan ketika hasil akhir belum berpihak pada mereka.

Artikel Tag: Mitch Johnson

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/basket/bagi-pelatih-spurs-mitch-johnson-adversitas-adalah-bagian-dari-proses
176
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini